
Indonesia U-17 Siap Hadapi Piala Dunia U-17 2025: Dari Bali ke Bulgaria
Setelah menutup tahap awal dengan apik di Piala Kemerdekaan 2025, timnas Indonesia U-17 terus mematangkan persiapan menuju Piala Dunia U-17 2025. Garuda Muda bakal menggelar pemusatan latihan (TC) di Bulgaria pada 1–14 September, sebagai bagian dari rencana konkret untuk menjaga ritme permainan dan meningkatkan kebersamaan tim di level internasional.
Rencana TC Bulgaria: 1–14 September
Di Bulgaria nanti, skuat asuhan Nova Arianto akan menjalani uji tanding melawan tiga negara seperti yang dilakukan pada Piala Kemerdekaan. Tujuan utama dari rangkaian uji coba ini adalah melihat bagaimana kombinasi pemain bekerja bersama, mencoba variasi formasi, serta memberi peluang bagi sejumlah talenta muda untuk unjuk gigi di level kompetitif. Latihan yang terarah di bulan September ini diharapkan bisa meredam kejutan ketika menghadapi lawan-lawan dari berbagai gaya permainan di Piala Dunia U-17 nanti.
Talenta Diaspora Baru dan Dinamika Skuad
Salah satu sorotan dari persiapan kali ini adalah kehadiran tiga wajah diaspora baru yang masuk dalam rencana seleksi: Lucas Lee, Nicholas Indra, dan Mike Rajasa. Kehadiran mereka dianggap bisa menambah kedalaman skuad serta memberi alternatif untuk lini serang maupun lini tengah. Nova Arianto menegaskan bahwa promosi/degradasi pemain akan terus berjalan, sehingga kompetisi internal di skuad Garuda Muda tetap hidup dan setiap pemain memiliki peluang untuk membuktikan diri.
Persiapan Awal: Bali, 30 Pemain dan Dua Diaspora
Sebelum menatap Bulgaria, TC Bali sudah berjalan sebagai bagian dari persiapan menuju Qatar. Ada 30 pemain yang masuk dalam skuat Piala Kemerdekaan, ditambah dua diaspora Elzar Jacob dan Noha Pohan. Langkah ini menegaskan fokus timnas U-17 pada peningkatan kualitas teknis, kebugaran, serta kedekatan antar pemain. Setelah Bulgaria, tim pelatih berencana menggelar latihan tambahan di Yogyakarta untuk menjaga ritme, sebelum melangkah ke Dubai, kemudian Qatar, sebagai persiapan terakhir sebelum Piala Dunia U-17 digelar di Qatar.
Langkah Menuju Yogyakarta, Dubai, dan Qatar
Nova menekankan bahwa rangkaian persiapan ke depan bakal melibatkan sesi latihan berkelanjutan di Yogyakarta. Tujuannya adalah mematangkan koneksi antar pemain, memperkuat kebersamaan tim, serta menguji mentalitas skuat pada momen-momen penting. Setelah fase di Yogyakarta, Garuda Muda akan berlanjut ke Dubai dan Qatar sebagai bagian dari tour persiapan global yang dirancang khusus untuk memantapkan komposisi tim sebelum Piala Dunia U-17.
Piala Dunia U-17 di Qatar: Grup H
Turnamen dunia yang dituju Indonesia ini akan berlangsung di Qatar pada November mendatang. Dalam ajang ini, Indonesia tergabung di Grup H bersama Brasil, Zambia, dan Honduras. Tantangan di grup ini dipandang sebagai peluang berharga untuk belajar melawan tim-tim dengan tradisi kuat di level U-17, sambil memperlihatkan kemajuan nyata Garuda Muda. Para penggemar sepak bola tanah air pun bisa menantikan perkembangan timnas U-17 yang semakin matang melalui rangkaian pemusatan latihan dan uji coba internasional.
Secara keseluruhan, rangkaian persiapan ini menggambarkan tekad Indonesia U-17 untuk tampil kompetitif di turnamen dunia. Dengan program latihan berjenjang, penambahan talenta diaspora yang dinilai potentially mampu mendongkrak performa, serta fokus pada kontinuitas promosi/degradasi pemain, Garuda Muda siap menapak ke panggung global dengan percaya diri. Dukungan penggemar dan kerja keras para pelatih diharapkan bisa membawa tim ini meraih pengalaman berharga serta hasil positif di turnamen bergengsi seperti Piala Dunia U-17.