
Dembélé: Motor Serangan PSG Menuju 2025/26
Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, menyatakan optimisme yang besar bahwa Ousmane Dembélé bisa melampaui performa luar biasa yang telah ia tunjukkan musim lalu. Pada musim 2024/25, Dembélé mencatat 35 gol dan 16 assist dalam 53 penampilan, menobatkannya sebagai top skor Ligue 1 serta peraih penghargaan Pemain Terbaik Liga Prancis dan Pemain Terbaik Liga Champions 2024/25. Angka-angka ini menggambarkan dampak besar sang penyerang pada lini serang PSG dan bagaimana ia menjadi andalan utama Enrique untuk menghadapi kompetisi yang semakin menantang.
Kontribusi Dembélé tidak hanya terlihat dari jumlah gol dan assist. Ia juga terlibat dalam momen-momen penting di pentas Eropa, seperti gol-gol krusial melawan Manchester City, hat-trick memukau melawan Stuttgart, serta gol-gol penentu kemenangan versus Liverpool dan Arsenal di fase gugur Liga Champions. Keberhasilannya di panggung internasional makin menguatkan reputasi PSG sebagai tim dengan lini serangan yang mematikan. Tak ketinggalan, perannya dalam kemenangan PSG di UEFA Super Cup melawan Tottenham turut menambah daftar momen bersejarah sang pemain bersama klubnya.
Meski sempat absen di laga pembuka Piala Dunia Antarklub akibat cedera paha, Dembélé telah pulih dan siap kembali memperkuat PSG. Pemulihan itu memberi pelatih Luis Enrique kepercayaan penuh untuk memanfaatkan performa terbaik sang winger di sisa musim yang menantang. Enrique secara tegas menegaskan bahwa kehadiran Dembélé sangat vital untuk ambisi tim mempertahankan gelar domestik sekaligus meraih sukses di kompetisi internasional. Menurut pelatih, potensi besar Dembélé untuk terus berkembang masih sangat terlihat, dan ia percaya sang pemain bisa menjadi mesin serangan yang terus konsisten.
Dengan kontraknya yang masih berlaku hingga 2028, Dembélé diproyeksikan menjadi motor serangan PSG di musim 2025/26. Pernyataan Enrique ini disampaikan menjelang pertandingan Ligue 1 melawan Angers pada Sabtu (23/8), sebuah uji awal bagi skuat PSG untuk menunjukkan bahwa mereka bisa menjaga ritme tinggi sepanjang musim. Kehadiran Dembélé di lini serang membuat PSG memiliki opsi yang lebih berbahaya dan variasi serangan yang lebih banyak, terutama ketika menghadapi lawan-lawan kuat di panggung domestik maupun Eropa.
Apa arti performa gemilang bagi masa depan PSG?
Prestasi Dembélé membawa dampak positif bagi atmosfer tim dan rencana jangka panjang PSG. Ketajaman di depan gawang dan kemampuan berkolaborasi dengan rekan-rekan setim memberi Enrique fleksibilitas taktis untuk mengubah pola serangan sesuai kebutuhan pertandingan. Dalam beberapa pertandingan besar, kombinasi antara kecepatan Dembélé dengan kualitas penyelesaian para penyerang PSG lainnya bisa menjadi kombinasi yang sulit diantisipasi oleh lawan. Kehadiran sang pemain juga menambah kedalaman squad, memberi pelatih alternatif ketika menghadapi agenda padat kompetisi.
Kondisi fisik, pemulihan, dan rencana menghadapi Angers
Situasi kebugaran Dembélé menjadi fokus utama jelang fase penting musim ini. Meskipun absen di laga pembuka Piala Dunia Antarklub karena cedera paha, proses pemulihan berjalan lancar dan dirinya diperkirakan siap tampil secara optimal menghadapi Angers. Enrique dan tim medis PSG bekerja sama untuk memastikan bahwa Dembélé bisa memberikan dampak maksimal sejak menit awal, tanpa risiko kambuh. Pertandingan melawan Angers dipandang sebagai momentum untuk memperlihatkan konsistensi performa serta kestabilan ritme serangan PSG di awal musim.
Penutup: harapan besar untuk 2025/26
Dengan kontrak hingga 2028 dan status sebagai ujung tombak serangan, Dembélé diproyeksikan tetap menjadi kunci utama dalam ambisi PSG meraih gelar domestik dan menembus babak-babak krusial di Liga Champions. Para penggemar bisa menantikan serangan yang lebih berbahaya, kombinasi kreatif dengan rekan-rekan setim, serta momen-momen krusial yang bisa menentukan jalannya musim. Luis Enrique tidak hanya melihat potensi besar Dembélé, tetapi juga menjadi pendorong utama bagi sang pemain untuk terus berkembang. Di mata banyak pihak, era kejayaan PSG di bawah kepemimpinan Enrique dan penampilan konsisten Dembélé masih jauh dari selesai—dan musim 2025/26 berpeluang menjadi bab berikutnya yang dinanti-nanti oleh fans Paris di seluruh dunia.