
Persipura Jayapura Luncurkan Tim Liga 2 2025–2026: Kebangkitan Mutiara Hitam
Persipura Jayapura resmi meluncurkan tim untuk kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2025–2026. Acara peluncuran berlangsung di Kota Jayapura, Papua, pada Sabtu, 23 Agustus 2025, sebagai momentum penting bagi klub yang identik dengan sebutan Mutiara Hitam untuk menunjukkan kesiapan menghadapi tantangan musim baru.
Visi Kebangkitan dan Target ke Liga 1
Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, menyatakan bahwa peluncuran tim ini menjadi momentum kebangkitan untuk mengembalikan kejayaan Persipura di pentas nasional. Mereka menargetkan promosi ke Liga 1 dengan dukungan kuat dari masyarakat Papua yang sejak lama mendukung penuh klub kebanggaan mereka. Dalam pandangan ini, musim 2025–2026 akan menjadi fondasi bagi perjuangan jangka menengah menuju kompetisi papan atas nasional.
Langkah Nyata dari Manajemen
Manajer Persipura, Owen Rahadiyan, menekankan bahwa peluncuran tim bukan sekadar seremoni belaka. Ini adalah pernyataan komitmen perseroan untuk serius mempersiapkan skuad, infrastruktur, dan program kerja yang jelas sepanjang musim. Upaya ini juga melibatkan peralihan fokus ke pembentukan budaya tim yang konsisten di bawah visi klub.
Mitra Pengelolaan dan Struktur Klub
Pada peluncuran ini, Persipura juga memperkenalkan mitra pengelolaan klub baru, yaitu PT Nusantara Cendrawasih Karsa. Kemitraan ini diharapkan membawa profesionalitas operasional, manajemen sumber daya, dan dukungan logistis yang diperlukan untuk menjaga kompetisi di level Liga 2 maupun potensi langkah ke Liga 1 di masa depan.
Komposisi Tim: 52 Orang yang Siap Tempur
Secara resmi, total 52 orang diperkenalkan, terdiri dari 36 pemain dan 16 ofisial. Rinciannya mencerminkan keseimbangan antara tenaga lapangan yang tajam dan tim pendukung yang siap menjaga ritme latihan, strategi, dan administrasi klub sepanjang musim.
Pemain Utama Liga 2 2025–2026
Daftar pemain untuk Liga 2 2025–2026 mencakup beberapa nama utama seperti Samuel Reimas, Adzib Al Hakim, John Pigai, Yeremia Merauje, Geril Kapoh Yustinus Pae, Ruben Sanadi, Alex Dusay, Artur Vieira, Ferdinand Ayomi, Marckho Meraudje, Sukandar Kansai, Rafael Sunuk, Febrianto Uopmabin, Sewori Aisoki, Yeter Amohoso, Gunansar Mandowen, dan Ian Kabes. Nama-nama ini diharapkan bisa menjadi tulang punggung skuad yang berkomitmen untuk bermain konsisten dengan pola permainan yang sesuai kebutuhan Liga 2. Selain itu, ada juga beberapa nama tambahan yang sudah dikenal publik seperti Boaz Solossa, Rivaldo Ferre, Ramai Rumakiek, Feri Pahabol, dan lainnya, yang diharapkan memberi kontribusi maksimal.
Kenapa Peluncuran Ini Penting untuk Papua
Peluncuran tim Persipura di Jayapura tidak hanya soal sepak bola. Ini juga menjadi momen solidaritas bagi masyarakat Papua yang telah lama menjadi basis pendukung setia klub. Dukungan lokal diharapkan semakin kuat melalui program latihan yang melibatkan klub-klub pemuda setempat, kegiatan komunitas, dan inisiatif pelajar yang ingin melihat permainan berkualitas langsung di kota mereka.
Rencana ke Depan: Fokus pada Kinerja, Kelembagaan, dan Fasilitas
Dengan masuknya mitra pengelolaan baru dan komposisi tim yang menjanjikan, fokus Persipura ke depan adalah membangun kelembagaan klub yang kuat, memperbaiki fasilitas latihan, dan menjaga ritme persiapan untuk kompetisi Liga 2. Target promosi ke Liga 1 tetap menjadi arah utama, sambil menjaga identitas Mutiara Hitam yang selalu melekat bagi pendukungnya di Papua maupun di berbagai penjuru Indonesia.
Penutup: Persipura Jayapura siap melangkah. Dengan tim yang lebih terstruktur, dukungan masyarakat Papua, dan kemitraan profesional, klub ini bertekad memberikan permainan yang menarik sepanjang Liga 2 2025–2026 dan menatap peluang meraih tiket ke Liga 1 di masa depan.