
Timnas U-23 Indonesia Tambah Tujuh Pemain Baru untuk Kualifikasi Piala Asia 2026
Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, membuat langkah menarik dengan menambah tujuh pemain baru untuk menghadapi kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Keputusan ini diambil menjelang rangkaian pertandingan Grup J yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada 3–9 September. Pemanggilan ini menggantikan tujuh pemain yang sebelumnya berada dalam daftar skuad, menunjukkan komitmen pelatih untuk membentuk tim muda yang siap bertarung di level Asia.
Daftar tujuh pemain baru
- Dion Markx (NEC Nijmegen U-21)
- Mikael Tata (Persebaya Surabaya)
- Zanadin Fariz (Persis Solo)
- Ananda Raehan (PSM Makassar)
- Rafael Struick (Dewa United)
- Salim Tuharea (Arema FC)
- Ricky Pratama (PSM Makassar)
Pemain yang tidak lagi dipanggil untuk kualifikasi ini
- Brandon Scheunemann
- Achmad Maulana
- Firman Juliansyah
- Dominikus Dion
- Victor Dethan
- Althaf Indie
- Yardan Yafi
Profil singkat para pemain baru dan konteks timnas U-23
Di antara tujuh nama baru, Rafael Struick mencatatkan diri sebagai satu-satunya pemain yang sebelumnya telah punya pengalaman bermain untuk Timnas U-23 dengan total 8 caps. Sementara itu, enam pemain lainnya belum pernah tampil untuk skuad U-23 sebelumnya. Mereka berasal dari beragam klub, termasuk klub luar negeri dan domestik, menunjukkan upaya timnas untuk memperluas basis bakat muda yang bisa dipanggil ke level internasional. Kubu pelatih berharap kombinasi pengalaman yang terbatas dari Struick dengan talenta-talenta baru dari berbagai klub bisa menciptakan sinergi yang bermanfaat bagi tim.
Strategi dan dampak perubahan lineup
Penambahan tujuh pemain baru ini memberi Vanenburg peluang untuk menguji berbagai skema dan dinamika permainan menjelang dua laga awal Grup J. Dengan tiga pertandingan yang menantang melawan Laos, Macau, dan Korea Selatan, pelatih memiliki opsi yang lebih luas untuk meracik starting XI dan mengatur ritme permainan. Perubahan lineup juga menjadi sinyal kepada para talenta lokal bahwa peluang bermain di level internasional bisa datang lebih cepat jika mereka menunjukkan kemampuan di panggung klub maupun di level usia muda.
Kondisi Grup J dan peluang Indonesia
Indonesia akan berstatus sebagai tuan rumah Grup J yang berisi Laos, Macau, dan Korea Selatan. Hasil akhir dari grup ini akan menentukan 11 juara grup plus empat runner-up terbaik yang berhak melaju ke putaran final Piala Asia U-23 2026 di Arab Saudi. Jadwal Grup J menempatkan Indonesia sebagai tuan rumah di laga kandang, dengan laga melawan Laos pada 3 September, Macau pada 6 September, dan Korea Selatan pada 9 September. Peluang Indonesia tetap terbuka asalkan tim bisa memaksimalkan potensi para pemain baru, menjaga fokus, dan menjaga keseimbangan antara kreativitas serangan dan ketahanan lini belakang.
Catatan untuk penggemar
Para penggemar bisa mengikuti perkembangan Timnas U-23 Indonesia melalui kanal resmi federasi, media sosial, serta liputan media olahraga. Perubahan lineup ini menambah nuansa menarik bagi perjalanan timnas muda, dan publik bisa melihat bagaimana tujuh pemain baru ini membawa dinamika segar ke skuat. Yang pasti, dukungan positif bagi para pemain muda menjadi bagian penting dari atmosfer kompetisi yang sehat dan membangun semangat tim nasional ke depannya.