
Alessandro Florenzi during the playoff match for qualifying for the Football World Cup 2018 between Italia v Svezia, in Milan, on November 13, 2017.
Alessandro Florenzi Pensiun: Akhir Perjalanan Panjang di Lapangan
Kabar dari dunia sepak bola ini menyita perhatian para penggemar di Indonesia dan seluruh dunia. Alessandro Florenzi, bek serba bisa yang selama ini dikenal karena ketangguhan dan kerja samanya, mengumumkan pensiun dari sepak bola profesional setelah kontraknya bersama AC Milan berakhir pada musim panas 2025. Pengumuman ini ia sampaikan melalui unggahan di Instagram, sambil mengucapkan terima kasih kepada keluarga, mantan klub, rekan setim, pelatih, manajemen, dan para fans yang telah menjadi bagian penting dalam perjalanan kariernya.
Florenzi memulai kariernya bersama AS Roma pada 2011. Sejak langkah awal itu, ia dikenal sebagai pemain yang bisa diandalkan di berbagai posisi, terutama sebagai bek kanan atau wing-back. Perjalanan kariernya tidak selalu mulus karena ia sempat dipinjamkan ke Crotone, Valencia (2019/2020), dan PSG (2020/2021). Pada musim 2021/2022 ia dipinjamkan ke Milan, dan kemudian pindah secara permanen pada 2022. Pengalaman klub yang luas membuatnya menjadi sosok serba bisa di lapangan.
Kontribusi Besar di AS Roma
Di Roma, Florenzi menghabiskan sebagian besar kariernya. Ia tampil dalam 280 laga untuk klub ibukota, mencetak 28 gol dan memberikan 32 assist. Waktu mainnya mencapai sekitar 19.048 menit, sebuah angka yang menggambarkan konsistensi dan loyalitasnya terhadap klub yang membesarkan namanya. Di masa-masa awal karier, ia menjadi bagian penting dari identitas permainan Roma, menunjukkan kerja keras, disiplin tak kenal lelah, serta kemampuan beradaptasi di berbagai skema taktik. Keberhasilannya di level klub membuat ia dicintai para suporter dan dihormati rekan-rekannya di dalam maupun luar lapangan.
Milan dan Gelar Serie A 2021/2022
Setelah bergabung dengan Milan secara permanen pada 2022, Florenzi menunjukkan lagi unsur kepemimpinan dan profesionalisme. Ia mencatat 77 pertandingan untuk Rossoneri, dengan 3 gol dan 7 assist serta total 6.504 menit bermain. Puncak catatan di Milan datang saat tim meraih gelar Serie A pada musim 2021/2022, sebuah pencapaian penting bagi klub dan para penggemarnya. Keberadaannya di lini belakang maupun di sayap memberikan opsi taktis bagi pelatih dan menambah kedalaman skuad Milan pada era itu.
Gaya Bermain yang Menginspirasi
Florenzi dikenal sebagai pemain serba bisa yang bisa mengisi berbagai peran di lini belakang maupun di lini tengah sayap. Kemampuan beradaptasi, kecepatan, keseimbangan teknik, dan muatan kepemimpinan membuatnya menjadi contoh bagi banyak pemain muda. Ia tidak hanya sekadar menuntaskan tugas defensif; ia juga memberikan kontribusi ofensif melalui gol-gol penting, umpan-umpan kunci, dan assist yang membantu banyak rekan setimnya. Kariernya juga menjadi pelajaran tentang konsistensi profesional, loyalitas kepada klub, serta semangat pantang menyerah yang patut dicontoh para penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Prestasi Internasional: EURO 2020
Tidak bisa dilepaskan dari perjalanan Florenzi adalah pencapaian bersama Timnas Italia. Ia meraih EURO 2020 bersama Italia, trofi yang menjadi puncak kebanggaan bagi banyak penggemar sepak bola di negara itu. Keberhasilan timnas tersebut tidak lepas dari mental juara yang dibawa oleh pemain-pemain berpengalaman seperti Florenzi, yang turut memberi contoh bagi generasi berikutnya bagaimana menjaga fokus, kerja sama tim, dan semangat pantang menyerah dalam menghadapi tantangan berat.
Apa Selanjutnya bagi Florenzi?
Pengumuman pensiun menandai babak baru dalam hidup Florenzi. Meski rutinitas bermain di atas lapangan akan berhenti, dampak yang ia tinggalkan tetap hidup di berbagai klub dan generasi pemain yang telah ia pengaruhi. Banyak pihak bertanya apa peran yang akan ia ambil setelah pensiun—mungkin sebagai pelatih, analis, komentator, atau tokoh pembangun klub di tingkat komunitas. Yang jelas, pengalaman panjang Florenzi di Roma, Milan, serta panggung internasional akan menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang yang mengikuti jejaknya.
Penutupnya, para penggemar Italia maupun pendukung klub-klub yang pernah ia bela bisa berterima kasih atas dedikasinya. Kisah Florenzi adalah contoh bagaimana seorang pemain bisa bertahan melalui berbagai tantangan, tetap rendah hati, dan memberi kontribusi berarti di setiap tim yang ia naungi. Semoga perjalanan barunya di luar lapangan berjalan mulus, dan namanya tetap dikenang sebagai teladan kerja keras, loyalitas, dan semangat sportivitas.