
Fokus Lini Belakang Sumsel United Menatap Laga Perdana Liga 2
Sumsel United siap menatap musim Championship 2025/2026 dengan fokus utama di lini belakang. Pelatih Nil Maizar menegaskan bahwa persiapan menjelang laga perdana melawan Persikad Depok pada 13 September 2025 tidak hanya soal bertahan, tetapi juga soal membangun serangan dari belakang. Ia menekankan bahwa pola permainan yang terukur akan membantu tim menjaga keseimbangan antara pertahanan dan serangan sepanjang pertandingan. Dengan pendekatan ini, Maizar berharap setiap lini saling mendukung dan berperan secara armonis, sehingga tim bisa mengubah bertahan menjadi peluang menyerang secara mulus.
Fokus pada Lini Belakang: Kunci Stabilitas Pertahanan
Menurut Maizar, pertahanan yang solid adalah fondasi untuk menguasai permainan. Komunikasi antarlini, koordinasi antara bek dan kiper, serta jarak antarlini yang konsisten menjadi prioritas utama. Dalam beberapa sesi latihan terakhir, garis belakang Sumsel United terlihat lebih rapat, sehingga penyerang lawan sulit menembus dianya sendiri. Perubahan ini diharapkan memberi kenyamanan bagi lini tengah untuk lebih fokus pada pemulihan bola dan pengaturan tempo, tanpa perlu terlalu terburu-buru menutup ruang di belakang.
Rencana Build-Up: Dari Belakang ke Tengah ke Depan
Salah satu fokus utama adalah meningkatkan kualitas build-up saat tim merebut bola. Proses ini dimulai dari penjagaan posisi bek tengah, kemudian melebar ke arah bek sayap untuk membuka ruang, sebelum akhirnya masuk ke lini tengah untuk mengatur ritme permainan. Dengan pola build-up yang terstruktur, bola bisa dialirkan dengan lebih halus menuju lini serang tanpa kehilangan bentuk tim. Transisi yang terjaga ini diharapkan menciptakan peluang lebih banyak melalui serangan yang terkoordinasi, bukan sekadar long ball ke depan.
Diskusi dengan Bek Muda: Barometer Perkembangan
Dalam sebulan ke depan, Maizar berencana mengadakan diskusi rutin dengan para bek inti seperti Fernando Barbosa, Octovianus Otto Kapisa, Aziz Hutagalung, dan Zakaria. Diskusi ini bertujuan menyusun game plan yang lebih menekankan koordinasi antarlini, pembagian peran yang jelas, serta opsi jika menghadapi skema lawan yang agresif. Menurut evaluasi pelatih, keempat pemain ini menunjukkan kemajuan yang positif, sehingga backline lebih percaya diri menghadapi Persikad Depok pada laga pembuka.
Harapan Menyongsong Laga Perdana
Dengan fokus pada transisi taktik yang lebih efektif, Sumsel United ingin memanfaatkan momen pressing bertahap dan serangan balik yang terstruktur. Maizar percaya bahwa kombinasi pertahanan yang kokoh dengan serangan yang terkoordinasi akan meningkatkan peluang meraih hasil positif di laga perdana. Penggemar dapat menantikan permainan yang lebih terukur, ritme yang konsisten, serta peluang-peluang berbahaya yang lahir dari transisi yang tepat waktu.
Profil Singkat Bek: Barbosa, Kapisa, Hutagalung, Zakaria
Barbosa menunjukkan peningkatan komunikasi antar lini, disiplin dalam menjalankan marking, dan kesiapan untuk menutup ruang saat tim menghadapi ancaman balik. Octovianus Otto Kapisa dikenal sebagai pemain serba bisa yang bisa turun ke belakang untuk membantu build-up sambil tetap hadir di lini tengah saat transisi. Aziz Hutagalung menebar tekel yang tepat dan memperkecil celah di sisi kiri pertahanan, sedangkan Zakaria memiliki kemampuan membaca permainan dengan baik, memotong aliran operan lawan, dan memberikan opsi umpan balik yang akurat. Keempatnya diharapkan saling melengkapi, menjaga pertahanan kokoh sambil membuka peluang serangan yang terstruktur.
Keseluruhan komitmen Nil Maizar adalah memperkuat fondasi tim, agar laga perdana tidak hanya soal menahan lawan, tetapi juga menghadirkan permainan yang lebih terukur dan efisien sejak peluit kick-off pertama.