Milner Cetak Gol Penalti di Usia 39: Brighton Menang 2-1 atas Manchester City

Milner, pemain veteran Brighton & Hove Albion, mencatat momen yang akan diingat dalam sejarah Liga Inggris. Pada menit ke-67, ia mengeksekusi penalti dengan tenang dan merobohkan harapan Manchester City. Usianya 39 tahun 239 hari saat momen itu terjadi, menjadikannya pemain tertua kedua sepanjang sejarah liga untuk mencetak gol. Rekor tertua tetap milik Teddy Sheringham, yang mencetak gol ketika berusia 40 tahun 268 hari. Para penggemar sepak bola pasti akan membicarakan detik-detik ini dalam banyak kisah perjalanan karier Milner.

Gol Milner tidak hanya menjadi sorotan karena usia sang pemain, melainkan juga karena pengaruhnya terhadap jalannya pertandingan. Brighton berhasil meraih kemenangan tipis 2-1 atas City, sebuah kemenangan penting yang menandai kebangkitan mereka di kompetisi liga. Ini juga menjadi kemenangan perdana Brighton di Liga Inggris musim ini, sebuah sinyal positif bagi skuad asuhan pelatih mereka serta suporter yang menantikan awal yang lebih stabil di musim yang kompetitif ini.

Milner: Legenda yang Tetap Aktif di Lapangan

Dalam dunianya yang kerap berubah-ubah, Milner tetap menjadi contoh ketahanan fisik dan fokus di atas lapangan. Usianya yang makin menua justru memperlihatkan bahwa profesionalisme, kerja keras, dan disiplin di dalam latihan bisa memperpanjang karier seorang pemain di level tertinggi. Tidak heran jika perannya di Brighton tetap penting meski sudah melewati usia 35 tahun. Keberadaannya di skuat memberikan nilai tambah berupa pengalaman, kepemimpinan, serta ketenangan saat situasi tegang.

Hasil Lengkap dan Dampaknya untuk Brighton

Hasil akhir 2-1 untuk Brighton membawa mereka menambah tiga poin berharga. Saat ini, Brighton berada di peringkat ke-10 klasemen dengan empat poin. Meski masih berada di bagian tengah tabel, kemenangan melawan salah satu kandidat kuat musim ini bisa menjadi momentum positif untuk melanjutkan performa yang lebih konsisten. Bagi penggemar Brighton, rilisnya kabar bahwa Milner mampu mencetak gol di usia hampir 40 tahun tentu menjadi bukti bahwa kualitas tim tidak hanya bergantung pada pemain-pemain muda.

Menjaga Semangat dan Perspektif di Musim Ini

Rekor Milner juga menjadi pengingat menarik bahwa usia bukanlah penghalang untuk berkontribusi secara signifikan di Liga Inggris. Komitmen klub terhadap kualitas latihan, perawatan, dan pemulihan membuat pemain seperti Milner bisa bertahan di level tertinggi. Bagi Brighton, momen ini bisa menjadi contoh untuk menginspirasi skuad lainnya, terutama para pemain muda, tentang pentingnya kebugaran, kedisiplinan, dan rasa percaya diri saat menghadapi tim-tim kuat di liga.

Laporan ini ditulis oleh Fajar Satriyo dan diedit oleh Gilang Galiartha.