
Yacine Adli Resmi Tinggalkan AC Milan untuk Bergabung dengan Al-Shabab Arab Saudi
Dunia sepak bola kembali dikejutkan oleh perpindahan pemain Prancis Yacine Adli dari AC Milan ke klub Arab Saudi Al-Shabab. Transfer permanen yang diumumkan pada Kamis, 11 September 2025 ini menandai babak baru dalam karier pemain berusia 25 tahun tersebut setelah melalui perjalanan berliku di Italia.
Perjalanan Karier yang Penuh Tantangan
Yacine Adli memulai petualangannya di AC Milan ketika bergabung dari Bordeaux pada musim 2021/2022 dengan harapan besar. Sayangnya, mimpi indahnya di San Siro tidak sepenuhnya terwujud. Pemain asal Prancis ini menghadapi kesulitan mendapatkan tempat di tim utama sejak awal kedatangannya.
Pada musim pertamanya, Adli bahkan harus kembali dipinjamkan ke klub lamanya, Bordeaux, untuk mendapatkan menit bermain yang lebih konsisten. Meskipun demikian, semangatnya tidak pernah padam. Musim 2023/2024 menjadi momen di mana ia akhirnya mendapatkan kesempatan lebih besar dengan tampil dalam 24 pertandingan Liga Italia.
Masa Sulit di Bawah Allegri
Kedatangan Massimiliano Allegri sebagai pelatih AC Milan ternyata menjadi titik balik yang tidak menguntungkan bagi Adli. Pelatih asal Italia yang dikenal dengan pendekatan taktis yang ketat ini sepertinya tidak memiliki rencana untuk pemain muda Prancis tersebut dalam skema permainannya.
Situasi semakin sulit ketika Adli bahkan harus berlatih dengan tim junior Milan, sebuah indikasi jelas bahwa masa depannya di klub tidak cerah. Pada usia 25 tahun, seorang pemain tentu menginginkan stabilitas dan jaminan menit bermain yang konsisten, sesuatu yang tidak bisa ditawarkan AC Milan kepadanya.
Babak Baru di Arab Saudi
Keputusan untuk bergabung dengan Al-Shabab di Arab Saudi bukanlah langkah yang mudah, namun menunjukkan kematangan Adli dalam mengambil keputusan karier. Liga Arab Saudi yang semakin berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir menjadi daya tarik tersendiri bagi para pemain internasional.
Adli mengikuti jejak bintang-bintang dunia seperti Cristiano Ronaldo dan Darwin Nunez yang juga memilih untuk mengembangkan karier mereka di kompetisi yang semakin kompetitif ini. Liga Arab Saudi tidak hanya menawarkan imbalan finansial yang menggiurkan, tetapi juga platform yang bagus untuk menunjukkan kemampuan di kancah internasional.
Prospek Masa Depan yang Cerah
Perpindahan ini bisa menjadi angin segar bagi karier Adli. Di Al-Shabab, ia akan mendapatkan kesempatan untuk menjadi pemain penting dan mengembangkan potensinya secara maksimal. Pengalaman bermain di Serie A selama beberapa musim tentu akan menjadi nilai tambah yang berharga bagi klub barunya.
Liga Arab Saudi yang terus berinvestasi dalam pengembangan sepak bola nasionalnya menawarkan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan pemain. Dengan infrastruktur yang terus ditingkatkan dan kompetisi yang semakin ketat, Adli memiliki peluang emas untuk membuktikan diri dan mungkin bahkan menarik perhatian tim nasional Prancis.
Pelajaran Berharga dari Pengalaman Milan
Perjalanan Adli di AC Milan mengajarkan pelajaran berharga tentang ketahanan mental dan kesabaran dalam dunia sepak bola profesional. Meskipun tidak berhasil menjadi pilar utama di San Siro, pengalaman bermain bersama pemain-pemain kelas dunia dan di bawah berbagai pelatih telah membentuknya menjadi pemain yang lebih matang.
Kemampuannya beradaptasi dengan berbagai sistem permainan dan tekanan bermain di klub sebesar AC Milan akan menjadi aset berharga di klub barunya. Adli telah membuktikan bahwa ia memiliki mentalitas yang kuat untuk menghadapi tantangan dan bangkit dari kesulitan.
Dampak bagi AC Milan dan Al-Shabab
Bagi AC Milan, kepergian Adli mungkin bukan kerugian besar mengingat ia tidak masuk dalam rencana pelatih, namun tetap memberikan ruang bagi pemain muda lainnya untuk berkembang. Sementara bagi Al-Shabab, kedatangan Adli merupakan investasi jangka panjang yang cerdas.
Klub Arab Saudi ini mendapatkan pemain dengan pengalaman bermain di liga top Eropa namun masih dalam usia yang sangat produktif. Dengan bimbingan yang tepat, Adli bisa menjadi pemain kunci yang membantu Al-Shabab bersaing di papan atas Liga Arab Saudi.
Transfer ini juga menunjukkan tren semakin banyaknya pemain Eropa yang memilih untuk melanjutkan karier di luar benua tersebut, membuktikan bahwa sepak bola memang telah menjadi semakin global dan kompetitif di semua tingkatan.