
LONDON, ENGLAND - Sunday, August 10, 2025: Liverpool’s Mohamed Salah, Dominik Szoboszlai, Florian Wirtz, Curtis Jones and Cody Gakpo line-up before the FA Community Shield match between Crystal Palace FC and Liverpool FC at Wembley Stadium. Palace won 3-1 on penalties after a 2-2 draw. (Photo by David Rawcliffe/Propaganda)
Community Shield 2025/26: Pembuka Musim yang Menghubungkan Klub dan Amal
Musim Liga Inggris selalu diawali dengan tradisi unik bernama Community Shield. Pertandingan pembuka ini mempertemukan juara Liga Inggris dengan pemenang FA Cup, menandai momen spesial yang mempersiapkan publik untuk jalan panjang kompetisi sepak bola yang menantang sepanjang tahun. Selain sebagai ajang pengenalan tim, laga ini juga memiliki peran sosial yang penting karena pendapatannya disalurkan untuk tujuan amal. Tradisi ini telah menjadi bagian dari budaya sepak bola Inggris dan dinantikan oleh penggemar di seluruh dunia.
Dalam panduan singkat ini, kita akan melihat bagaimana formatnya bekerja, sorotan dari musim 2025/26, serta bagaimana sejarah juara Community Shield mencerminkan perubahan kekuatan berbagai klub besar di sepanjang era modern.
Apa itu Community Shield
Community Shield adalah pertandingan pembuka musim yang mempertemukan dua juara utama: juara Liga Inggris dan juara FA Cup dari musim sebelumnya. Formatnya sederhana namun penuh semangat. Jika sebuah klub berhasil meraih kedua trofi utama tersebut dalam musim yang sama, maka klub peringkat kedua di Liga Inggris yang tampil menggantikan juara ganda tersebut. Dengan begitu, laga pembuka tetap menjadi duel antara dua kekuatan teratas di sepak bola Inggris, sekaligus ajang persiapan bagi tim-tim menjelang kompetisi yang lebih ketat.
Sorotan 2025/26: Crystal Palace menangkan trofi perdana
Pada musim 2025/26, Crystal Palace berhasil meraih trofi Community Shield melalui drama adu penalti melawan Liverpool dengan skor akhir 3-2. Kemenangan ini menandai trofi Community Shield pertama dalam sejarah klub bagi Palace, sebuah momen yang mengukuhkan diri mereka sebagai tim yang layak diperhitungkan di panggung pembuka musim. Pelatih Oliver Glasner menjadi sosok penting di balik kebangkitan Palace pada laga krusial tersebut, menunjukkan bagaimana perubahan strategi dan budaya klub dapat membuahkan hasil positif di momen penting seperti ini.
Hasil tersebut juga menambah bab baru pada kisah panjang persaingan di kancah sepak bola Inggris, di mana tim-tim papan atas terus berusaha menambah trofi pembuka musim dan membangun momentum untuk kompetisi utama yang menanti di belakangnya.
Rekor gelar terbanyak dan tren kekuatan sejak dulu
Sejak awal era modern Community Shield, ada beberapa nama yang secara konsisten mendominasi panggung pembuka musim ini. Hingga saat ini, Manchester United memegang rekor juara terbanyak dengan 21 trofi, diikuti Arsenal dengan 17 trofi, serta Liverpool dengan 16 trofi. Angka-angka tersebut mencerminkan bagaimana beberapa klub besar telah lama menjadi penentu ritme sepak bola Inggris, namun setiap dekade juga membawa kejutan baru dan peluang bagi klub lain untuk bersaing.
Fakta ini membuat Community Shield tidak hanya menjadi ajang peraih trofi, tetapi juga cermin dinamika kekuatan di Premier League. Fans bisa melihat bagaimana formasi, kebijakan manajerial, dan regenerasi skuad mempengaruhi peluang sebuah klub untuk memulai musim dengan kemenangan yang membangun kepercayaan diri dan atmosfer positif di seluruh klub dan komunitas pendukungnya.
Kronologi juara: daftar kronologis dari 1984/85 hingga 2025/26
Artikel ini menampilkan daftar juara Community Shield secara kronologis mulai dari musim 1984/85 hingga 2025/26. Bagian kronologi ini berfungsi sebagai panduan bagi penggemar untuk menelusuri perubahan tren kekuatan, dinamika persaingan antara klub-klub besar, serta berkembangnya gaya permainan yang sering kali dipengaruhi oleh manajer-manajer ternama sepanjang waktu. Daftar lengkap juara dan rincian setiap edisi dapat dilihat pada bagian kronologi yang tersedia di halaman ini, sehingga pembaca bisa menelusuri per tahun dengan mudah dan menyeluruh.
Nilai sosial: amal sebagai bagian dari tradisi
Lebih dari sekadar pertarungan trofi, Community Shield memiliki nilai sosial yang kuat. Seluruh pendapatan dari laga ini disalurkan untuk tujuan amal, menambah makna pertandingan pembuka musim bagi komunitas. Tradisi ini memperkuat rasa tanggung jawab di antara klub, suporter, dan komunitas tempat mereka berada, sambil tetap mengusung semangat persaingan sehat di lapangan hijau.
Apa arti Community Shield bagi penggemar
Bagi penggemar, laga pembuka musim ini adalah pintu gerbang menuju cerita baru. Ini kesempatan untuk melihat bagaimana tim yang mungkin menjadi penantang gelar mencoba merintis performa konsisten, bagaimana manajer baru mengimplementasikan filosofi permainan, serta bagaimana para pemain muda bisa menunjukkan potensi mereka sebelum kompetisi utama berlangsung. Community Shield mengemas ketegangan, harapan, dan semangat sportivitas dalam satu paket menarik yang bisa dinikmati oleh semua kalangan.
Secara keseluruhan, Community Shield tetap menjadi tradisi yang merangkum sejarah, rivalitas, dan tujuan amal dalam satu pertandingan. Ketika stadion dipenuhi sorak para pendukung dan kebanggaan klub dikreditkan melalui trofi yang diperebutkan, kita tahu bahwa musim baru sepak bola Inggris telah dimulai dengan cara yang paling bermakna dan menginspirasi komunitas nasional.