
Doan Bersinar di Piala Jerman: Dwigol Debut untuk Eintracht Frankfurt
Malam penentu untuk putaran pertama Piala Jerman, DFB-Pokal, berlangsung seru dengan sederet kejutan dan dominasi tim besar. Di Sportpark Oberweth Koblenz, Eintracht Frankfurt menundukkan Engers dengan skor telak 5-0, menunjukkan tekad mereka untuk melaju jauh di kompetisi cup musim ini.
Ritsu Doan menunjukkan kelasnya di laga debut
Yang paling mencuri perhatian adalah penampilan Ritsu Doan, winger Jepang yang baru didatangkan dari Freiburg pada bursa transfer musim panas 2025. Doan mencetak dwigol dalam pertandingan tersebut, dengan gol pertamanya dibukukan pada babak pertama dan gol keduanya menjelang turun minum, tepatnya menit ke-54. Gol ini melengkapi capaian rekan-rekan Bahoya, Elye Wahi, dan Paxten Aaronson yang turut menyumbang gol-gol krusial bagi Frankfurt.
Baik bagi Frankfurt, nyali bagi Engers
Hasil ini menegaskan bahwa Frankfurt siap memanfaatkan jeda pra-musim untuk menata lini serang mereka. Doan, yang berperan sebagai sayap, terlihat cocok dengan dinamika serangan cepat tim, sementara para pendukungnya, seperti Bahoya dan Wahi, menunjukkan chemistry yang menjanjikan. Bagi Engers, meskipun tumbang, mereka tetap bisa mengambil pelajaran dari duel ini untuk menghadapi lawan-lawan yang lebih berat di liga regional maupun kompetisi piala berikutnya.
Laga-laga menarik lain di putaran pertama
Di laga lain pada malam itu, beberapa hasil menarik juga terlihat. Borussia Mönchengladbach menorehkan kemenangan tipis 3-2 atas Atlas Delmenhorst, memperlihatkan bahwa langkah mereka di kompetisi ini tak akan mudah. Koln juga berhasil bangkit untuk menang 3-2 atas Jahn Regensburg setelah tertinggal lebih dulu, sebuah contoh bahwa cup football sering memberi kejutan hingga menit-menit akhir. Sementara itu, Kaiserslautern membantai RSV Eintracht 1949 dengan skor impresif 7-0, sedangkan Karlsruher menutup dengan kemenangan 5-0 di kandang ZFC Meuselwitz. Ada juga sejumlah laga lain antara klub papan atas dan bawah Jerman yang menambah warna di putaran pembuka ini.
Apa arti semua ini untuk masa depan DFB-Pokal
Hasil-hasil malam itu memperlihatkan dua hal utama. Pertama, kompetisi ini tetap menawarkan panggung bagi passion dan kedalaman skuad, di mana tim-tim besar bisa mendapat ujian tegang dan tetap lolos dengan margin besar. Kedua, kedatangan pemain baru seperti Doan memberi sinyal bahwa Eintracht Frankfurt ingin menata diri untuk kompetisi domestic dan Eropa di musim baru. Bagi para penggemar, ini adalah tanda bahwa musim cup bisa menjadi ladang kejutan seru, dengan harapan performa apik Doan terus berlanjut saat menghadapi lawan-lawan liga yang berat.
Dengan jeda internasional dan turnamen yang menanti, para penggemar sepak bola Jerman bisa menantikan duel-duel berikutnya di DFB-Pokal. Siapa pun lawannya di putaran berikutnya, satu hal jelas: format cup ini akan tetap memacu semangat dan menambah warna pada musim sepak bola Jerman tahun ini.