
Finishing Tajam dan Pertahanan Kokoh: Rencana Bangkit Madura United
Madura United kembali fokus pada penyelesaian akhir dan kestabilan pertahanan untuk membangun fondasi kuat di Liga 1 2025-2026. Pelatih Alfredo Vera menegaskan bahwa meski timnya meraih kemenangan di beberapa laga, tingkat penyelesaian akhir masih perlu ditingkatkan. Dari evaluasi terhadap dua pertandingan terakhir, terlihat bahwa banyak peluang berujung tanpa gol, sebuah sinyal bahwa penyelesaian akhir belum konsisten.
Evaluasi dua laga: finishing masih menjadi fokus utama
Dalam evaluasi pasca dua pertandingan terakhir, Vera menyoroti bahwa finishing Madura United belum optimal meski peluang tercipta. Contohnya, pertandingan melawan Persis Solo pada 9 Agustus 2025 dipenuhi banyak peluang, tetapi konversi gol tidak sejalan dengan peluang yang ada. Kondisi serupa juga terlihat pada kemenangan di markas Persik Kediri, di mana tim mampu meraih hasil positif meski masih dibutuhkan penyelesaian yang lebih tenang dan tepat sasaran di depan gawang lawan.
Strategi memperbaiki penyelesaian akhir
Untuk mengatasi hal ini, fokus latihan akan lebih banyak ditempatkan pada penyelesaian akhir di berbagai situasi. Program latihan yang lebih terfokus akan mencakup skema finishing di bawah tekanan, penyelesaian dengan kedua kaki, dan penyelesaian dari sudut sempit maupun setelah perputaran serangan. Pelatih menekankan pentingnya keputusan cepat saat berada di kotak penalti, serta pola gerak yang lebih rapi antara top skor, gelandang pengirim bola, dan sayap yang memberikan umpan silang. Dengan begitu, peluang yang tercipta bisa berubah menjadi gol dengan konsistensi lebih tinggi.
Pemahaman tentang pilihan tembakan juga akan diperbaiki, agar pemain tidak terlalu lama memikirkan satu peluang yang bisa membuat peluang lain lewat begitu saja. Pendekatan ini sejalan dengan kebutuhan tim untuk menjaga ritme serangan tanpa kehilangan kontrol bola di final ketiga. Peran pelatih dan tim pelatih pendamping termasuk asisten pelatih fisik dan pelatih kiper sangat penting dalam memantau progres setiap pemain pada sesi latihan minggu ini.
Memperkuat pertahanan belakang
Sela masalah di lini depan, Vera juga menyoroti perlunya peningkatan pertahanan di lini belakang. Ruang di belakang perlu lebih rapat, dengan penjagaan jarak antar pemain yang lebih terukur dan antisipasi terhadap serangan balik lawan. Koordinasi antara bek tengah, bek sayap, dan kiper menjadi fokus, terutama pada transisi defensif setelah kehilangan bola. Dengan menjaga bentuk pertahanan yang lebih solid, Madura United berharap bisa mengurangi peluang-peluang berbahaya bagi tim lawan dan menciptakan peluang balik yang lebih efisien.
Perbaikan ini juga akan didukung oleh peningkatan kebersamaan di lapangan, peningkatan komunikasi antar lini, serta latihan penebalan lini belakang pada situasi set piece. Keseimbangan antara lini belakang yang kokoh dan lini serang yang tajam diharapkan akan memperkuat kepercayaan tim saat melakoni pertandingan besar maupun pertandingan berikutnya.
Klasemen, target, dan langkah ke depan
Bersentuhan pada gol, Madura United saat ini berada di peringkat sembilan klasemen Liga 1 2025-2026 dengan mengantongi 3 poin, hasil dari satu kekalahan dan satu kemenangan. Meski berada di posisi tengah ke bawah, tim memiliki peluang untuk bangkit jika bisa memanfaatkan momen-momen peluang dengan lebih efektif dan menjaga pertahanan tetap disiplin. Jadwal pertandingan mendatang menjadi kesempatan bagi fase pemantapan, dengan fokus pada konsistensi performa di setiap laga.
Fans bisa menantikan latihan yang lebih terarah dan strategi yang lebih tajam untuk mencetak gol di rumah maupun tandang. Dengan kerja keras dan fokus pada penyelesaian akhir serta pertahanan, Madura United berharap bisa memperbaiki posisi di liga dan memberikan tontonan sepak bola yang lebih menarik bagi suporter setia. Bersama pendukung setia, tim siap menatap tantangan berikutnya dengan percaya diri dan semangat yang tinggi.