
Garuda Panggil 27 Pemain untuk Duel Persiapan Piala Dunia 2026 vs Kuwait & Lebanon
Timnas Indonesia, yang dikenal juga sebagai Garuda Championship Series, resmi memanggil 27 pemain untuk dua laga persahabatan FIFA Match Day September 2025. Duel pembuka melawan Kuwait akan digelar di Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 5 September, diikuti pertandingan melawan Lebanon pada 8 September. Kick-off kedua laga dipastikan pukul 20:30 WIB, memberikan peluang bagi penggemar untuk menikmati aksi langsung dari para pemain terbaik Tanah Air di kota pahlawan.
Kombinasi talenta domestik dan pengalaman internasional
Skuad Garuda kali ini menonjolkan perpaduan antara 10 pemain dari Liga Super/Nasional dan 15 pemain yang bermain di klub luar negeri, ditambah satu pemain tanpa klub, Thom Haye. Pola pemanggilan ini sengaja dirancang untuk menguji kedalaman skuad, memberi peluang bagi talenta muda untuk unjuk kemampuan, sambil tetap menjaga kestabilan dengan wajah-wajah berpengalaman yang sudah memiliki jam bermain di level internasional.
Pemain kunci yang perlu diwaspadai
Kamera perhatian akan tertuju pada beberapa nama kunci di berbagai lini. Di posisi kiper, pilihan utama meliputi Nadeo Arga Winata, Ernando Ari Sutaryadi, dan Emil Audero Mulyadi. Untuk lini belakang, ada Jordi Amat Maas, Rizky Ridho Ramadhani, Jay Noah Idzes, Mees Victor Joseph Hilgers, serta Justin Quincy Hubner. Sektor gelandang diisi oleh kombinasi talenta seperti Marselino Ferdinan, Marc Anthony Klok, Nathan Noel Romejo Tjoe-A-On, Thom Jan Marinus Haye, dan rekan-rekan lainnya yang akan memberi kunci permainan tengah. Di lini serang, para penyerang andalan seperti Egy Maulana Vikri, Beckham Putra Nugraha, Yakob Sayuri, Stefano Jantje Lilipaly, Ramadhan Sananta, serta Ragnar Anthonius Maria Oeratmangoen menjadi pilihan utama untuk menghadirkan gol serta ancaman bagi pertahanan lawan.
Ragnar Oratmangoen kembali masuk skuad
Catatan penting: Ragnar Oratmangoen kembali masuk skuad Garuda. Sementara itu, beberapa pemain yang dipanggil pada Juni lalu tidak dipanggil lagi untuk Garuda Calling kali ini, menandakan adanya evaluasi dinamis terhadap komposisi tim sesuai kebutuhan taktikal pelatih. Kedua laga ini menjadi momen tepat bagi Ragnar dan rekan-rekannya untuk menunjukkan kemajuan serta menambah kedalaman opsi serangan dan pertahanan bagi timnas.
Tujuan pemanggilan untuk kualifikasi Piala Dunia 2026
Pemanggilan ini secara jelas berfokus pada persiapan menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan pertandingan melawan Arab Saudi dan Irak yang dijadwalkan pada bulan Oktober. Melalui dua laga persahabatan ini, tim pelatih ingin menilai kesiapan fisik, kebersamaan tim, serta kemampuan adaptasi strategi ketika menghadapi lawan yang beragam. Hasil dari pertandingan September nanti akan menjadi gambaran awal bagaimana kombinasi antara talenta domestik dan pemain asing bisa bersinergi dalam menyongsong babak kualifikasi yang menuntut konsistensi tingkat tinggi.
Apa arti bagi penggemar dan warga Surabaya
Bagi penggemar sepak bola di Surabaya, dua laga Garuda di Gelora Bung Tomo ini menjadi momen spesial untuk menyaksikan langsung wajah-wajah favorit sekaligus menemukan talenta muda yang sedang naik daun. Keberadaan pemain dari liga luar negeri juga memberi kesempatan bagi penonton untuk melihat gaya permainan Indonesia yang semakin terintegrasi dengan pengalaman sepak bola internasional. Pertandingan ini diharapkan menjadi sorotan utama kalender sepak bola nasional bulan September, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus bercita-cita tampil membela tanah air.
Ikuti terus pembaruan kami mengenai susunan pemain, line-up starting, serta hasil dua laga September ini. Siapa saja yang akan menonjol, bagaimana kontribusi mereka terhadap upaya Garuda menuju kualifikasi Piala Dunia 2026, dan bagaimana rencana pemanggilan berikutnya akan kami ulas setelah pertandingan usai. Untuk penggemar yang ingin tetap up-to-date, liputan, highlight, dan analisis pasca-pertandingan akan segera hadir.