
Imbang Tanpa Gol: Persijap Jepara vs Arema FC di Pekan Keempat BRI Super League
Pekan keempat BRI Super League 2025/2026 menghadirkan laga menarik antara Persijap Jepara dan Arema FC. Pertandingan berjalan sengit dengan tempo tinggi, intensitas yang meningkat mendekati akhir babak pertama, hingga akhirnya berakhir dengan hasil imbang 0-0. Kedua tim sama-sama menunjukkan kualitasnya, meski peluang-peluang emas masih belum mampu dikonversi menjadi gol.
Pertarungan dengan Dominasi Persijap
Sejak peluit kick-off, Persijap Jepara menunjukkan inisiatif serangan yang jelas. Tim tuan rumah mampu menguasai permainan hingga 54 persen, menandakan pressing serta kontrol lini tengah yang lebih kuat. Dari sisi tembakan, Persijap melepaskan 16 peluang dengan 6 di antaranya tepat sasaran. Meskipun begitu, penyelesaian akhir Persijap belum cukup untuk membobol gawang Arema.FC, terutama karena kerap pratinjknya kerap dibaca baik oleh pertahanan lawan maupun penjaga gawang Arema, Adi Satryo.
Salah satu momen peluang penting datang ketika Alexis Gomez berhasil melewati lini pertahanan Arema dan melepaskan tembakan. Sayangnya, tembakannya belum cukup untuk mengoyak gawang Arema, karena Adi Satryo sigap menepis bola. Momen ini menjadi simbol bagaimana Persijap mampu menciptakan peluang berbahaya meski akhirnya gol belum hadir hingga peluit panjang babak pertama.
Ketegangan Jelang Akhir Babak Pertama
Ketegangan meningkat menjelang babak pertama berakhir ketika wasit menunjuk kartu merah untuk dua pemain terlibat keributan di area tengah. Alexis Gomez dari Persijap Jepara dan Betinho dari Arema FC harus meninggalkan lapangan karena terlibat insiden keributan, meninggalkan kedua tim dengan jumlah pemain yang berkurang untuk sisa pertandingan. Kejadian ini turut mengubah dinamika di lapangan, memaksa kedua pelatih menyesuaikan strategi dengan pemain yang tersisa di tengah pertandingan.
Peluang Menjelang Akhir Laga
Setelah jeda, Arema mencoba bangkit dengan beberapa serangan balik yang berbahaya meski bermain dengan satu pemain kurang. Valdeci Junior menjadi ujung tombak ancaman Arema di lini depan, menciptakan beberapa peluang melalui eksperimen individual dan kombinasi cepat. Di sisi lain, Persijap masih memiliki peluang untuk menggoyang gawang lawan melalui serangan balik, dengan Elvis Sakyi menjadi aktor utama dalam upaya meraih gol. Sayangnya, peluang emas yang berhasil diciptakan Sakyi menjelang akhir laga melambung tinggi, tidak tepat sasaran, dan skor tetap kosong hingga peluit panjang berbunyi.
Hasil imbang ini menjadi gambaran bahwa meski memiliki permainan menyerang dan peluang lebih banyak, ketelitian di kotak penalti serta penyelesaian akhir menjadi penentu hasil akhir dalam laga ketat seperti ini. Kekompakan pertahanan Arema juga terlihat mampu menahan serangan Persijap meski harus bermain dengan satu pemain lebih sedikit di bagian akhir laga.
Dampak pada Klasemen dan Prospek Kedua Tim
Dengan hasil imbang ini, Persijap naik ke peringkat kedelapan klasemen sementara dengan total 5 poin dari empat pertandingan. Sementara Arema FC membangun posisi kuat di urutan ketiga, mengoleksi 8 poin. Poin yang didapat keduanya pada laga ini memberi mereka peluang besar untuk melanjutkan ritme positif di laga-laga berikutnya. Bagi Persijap, laga ini mengukuhkan identitas tim sebagai penyerang yang prolifik secara peluang meski belum konversi, serta menegaskan pentingnya penyelesaian akhir untuk mengubah dominasi menjadi kemenangan. Bagi Arema, ini adalah evaluasi untuk memperbaiki konsistensi di lini depan dan menambah efisiensi pada momen-momen krusial di sisa musim kompetisi.
Penutup
Pertandingan antara Persijap Jepara dan Arema FC di pekan keempat BRI Super League ini menegaskan bahwa kompetisi di kasta atas Indonesia tetap kompetitif dan penuh ketegangan. Persijap menunjukkan kualitas permainan yang tajam dan penguasaan bola yang cukup dominan, sementara Arema membuktikan daya serang yang tetap hidup meski harus bermain dengan jumlah pemain berkurang di sebagian besar laga. Hasil 0-0 ini menambah daftar laga menarik di musim ini dan menjadi langkah evaluasi bagi kedua tim untuk mengoptimalkan peluang di pertandingan selanjutnya. Nantikan aksi mereka di pekan-pekan berikutnya, saat kedua tim berusaha mengejar target di papan klasemen sambil menjaga ritme permainan yang konsisten dan efisien di lini serang maupun pertahanan.