
Indonesia Hajar Taiwan 6-0 di Surabaya
Pada Jumat malam 5 September 2025, Gelora Bung Tomo di Surabaya menjadi saksi bagaimana Timnas Indonesia menampilkan permainan bertubi-tubi serangan untuk meraih kemenangan besar atas Taiwan dalam FIFA Match Day. Pertandingan berjalan dalam tempo tinggi, dengan Indonesia langsung mengambil inisiatif sejak peluit awal dan tidak memberi lawan waktu bernapas.
Gol pembuka hingga babak pertama berakhir
Jordi Amat membuka keunggulan Indonesia pada menit ke-4, memanfaatkan situasi sepak pojok dan skema serangan cepat untuk menembus gawang Taiwan. Tak lama kemudian, Ramadhan Sananta mencatatkan gol yang pada akhirnya dinilai sebagai gol bunuh diri Taiwan, menambah skor menjadi 2-0. Babak pertama ditutup dengan tiga gol lagi: Marc Klok mencetak pada menit ke-33 dan Eliano Reijnders menambah pada menit ke-38, menempatkan Indonesia dalam posisi nyaman di babak pertama.
Babak kedua: kedatangan Walsh dan dominasinya terus berlanjut
Di babak kedua, Sananta menambah gol lagi melalui umpan tarik dari Walsh, memperbesar keunggulan menjadi lebih besar. Tak lama kemudian, Sandy Walsh masuk sebagai pemain pengganti dan langsung memberi dampak. Ia memberikan assist untuk gol Sananta dan akhirnya mencetak gol sendiri pada menit ke-60, menambah skor menjadi 6-0. Kehadiran Walsh di lapangan membawa sentuhan permainan Indonesia pada tempo baru, dengan transisi cepat dan penyelesaian akhirnya yang rapi.
Apa arti kemenangan ini bagi timnas Indonesia
Kemenangan besar ini memberi pesan positif bagi Indonesia di FIFA Match Day. Kedalaman skuad terlihat dengan jelas, karena pelatih bisa memberi menit bagi pemain pendukung tanpa mengorbankan kualitas serangan. Permainan agresif sejak peluit pertama juga membantu menekan Taiwan sejak menit awal, membuat peluang tercipta lebih banyak dan penyelesaian akhir menjadi lebih tajam daripada biasanya.
Kilas balik singkat tentang momen kunci
Skor akhir 6-0 tidak lepas dari empat gol di babak pertama yaitu gol pembuka oleh Amat, gol bunuh diri Taiwan atas Ramadhan Sananta, lalu dua gol berikutnya dari Klok dan Reijnders. Di babak kedua, gol kedua Sananta dan gol Walsh pada menit ke-60 menutup pesta kemenangan yang membawa timnas Indonesia ke tingkat rasa percaya diri yang berbeda menjelang pertandingan berikutnya.
Penutup: menghadapi tantangan selanjutnya dengan optimisme
Dengan kemenangan telak ini, Indonesia menunjukkan bahwa mereka bisa mengendalikan permainan dengan skuat yang lebih dalam. Suasana di Gelora Bung Tomo turut meriah, dan para pendukung pulang dengan harapan tinggi untuk laga-laga FIFA Match Day yang akan datang. Kemenangan ini tidak hanya soal tiga poin, tetapi juga sinyal bahwa timnas Indonesia siap menempuh kompetisi yang lebih menantang dengan keyakinan yang lebih besar.