
Mali U-17 Unggul 4-2 Atas Tajikistan, Pimpin Grup Piala Kemerdekaan 2025
Timnas U-17 Mali meraih kemenangan meyakinkan 4-2 atas Tajikistan dalam laga Grup A Piala Kemerdekaan 2025 yang digelar di Stadion Utama Sumatera Utara, Medan. Hasil ini menempatkan Mali di puncak klasemen grup dengan enam poin, menyusul kemenangan sebelumnya atas Uzbekistan 5-1. Dengan dua laga sisa di fase grup, Mali semakin mantap mempersiapkan pertandingan terakhir melawan Indonesia U-17.
Jalannya Pertandingan
Tajikistan membuka keunggulan lebih dulu lewat gol Makhtumov Asadbek pada menit ke-15. Namun Mali menunjukkan respons yang tenang dan efektif. Mohamed Doumba menyamakan kedudukan pada menit ke-35, sebelum N’Djicoura Bomba memastikan keunggulan 2-1 bagi Mali hanya berselang satu menit kemudian, tepatnya di menit ke-36, menutup babak pertama dengan keunggulan bagi tim tamu.
Di babak kedua, Mali semakin menekan dan menambah dua gol melalui Seydou Dembele pada menit 83 serta Mohammad Dhiarra pada menit 85. Tajikistan berhasil memperkecil lewat Ashuralizoda Nazrullo di masa injury time, namun skor akhirnya tertahan 4-2 untuk kemenangan Mali.
Penampilan Kunci dan Momentum
Doumba menunjukkan naluri mencetak gol yang tajam, didukung oleh kecepatan N’Djicoura Bomba di lini serang Mali. Gol kedua Bomba menjadi moment yang krusial karena memberi Mali keunggulan menjelang jeda. Dembele dan Dhiarra melengkapi penampilan serangan Mali di babak kedua, memperlihatkan kedisiplinan tim dalam menjaga ritme meski laga berjalan tegang.
Secara pertahanan, Mali berhasil menjaga fokus meski tekanan Tajikistan meningkat di menit-menit akhir. Efisiensi finishing Mali menjadi pembeda utama dalam laga yang berlangsung sengit sejak awal.
Imbas bagi Klasemen Grup
Kemenangan ini membawa Mali ke puncak klasemen Grup dengan total enam poin. Sebelumnya Mali juga meraih kemenangan besar atas Uzbekistan 5-1, yang semakin menegaskan status mereka sebagai kandidat utama lolos ke babak berikutnya. Dengan dua laga tersisa di fase grup, Mali hanya perlu menjaga performa serangan dan konsistensi lini pertahanan saat menghadapi Indonesia U-17 di laga terakhir grup.
Persiapan Menuju Laga Terakhir Grup vs Indonesia U-17
Setelah meraih hasil positif melawan Tajikistan, Mali fokus pada pertandingan penentu grup melawan Indonesia U-17. Laga ini diperkirakan menjadi duel penting untuk memastikan posisi di babak knockout tanpa terganggu oleh hasil pertandingan lain. Pelatih Mali kemungkinan akan mempertahankan kombinasi serangan yang terbukti efektif, sambil memperkuat lini belakang untuk meredam serangan balik Indonesia U-17.
Atmosfer pertandingan di Medan terasa sangat hidup, dengan dukungan suporter lokal yang memberikan semangat ekstra. Stadion Utama Sumatera Utara menjadi saksi dua gol penting yang membawa Mali menuju kemenangan, sembari menegaskan pentingnya dukungan publik dalam kompetisi usia muda seperti Piala Kemerdekaan 2025.
Pelajaran dari Pertandingan dan Pesan untuk Indonesia U-17
Jalannya laga menunjukkan bagaimana Mali memanfaatkan peluang-peluang di kotak penalti lawan dengan akurat, serta menjaga ritme serangan meski ada tekanan. Tajikistan tetap berjuang hingga akhir, tetapi finishing Mali yang klinis menjadi pembeda utama. Untuk Indonesia U-17, laga terakhir grup menjadi peluang melihat bagaimana tim tamu bisa menahan serangan balik sambil membangun serangan balasan yang lebih terukur. Pelatih Mali kemungkinan menekankan pentingnya konsistensi pertahanan dan eksekusi set piece, sementara Indonesia U-17 perlu menjaga fokus sepanjang 90 menit demi membangun kepercayaan diri menuju babak knockout.
Dengan dua laga tersisa, semua peluang masih terbuka. Mali berharap bisa mempertahankan performa apik mereka, sementara Indonesia U-17 akan berusaha memanfaatkan momentum kebangkitan untuk membidik tiket ke fase berikutnya.