
Milan Bungkam Lecce 2-0: Kemenangan Perdana Musim Ini
AC Milan membuka kampanye Serie A dengan kemenangan perdana usai menekuk Lecce 2-0 di kandang sendiri. Gol kemenangan dicetak Ruben Loftus-Cheek pada menit 66 dan Christian Pulisic pada menit ke-86, menutup laga yang berlangsung seru hingga menit akhir. Sebelumnya, gol pembuka yang dicetak Matteo Gabbia sempat dianulir setelah tinjauan VAR karena pelanggaran terlebih dulu. Meskipun gol itu tidak dianugerahkan, Milan tetap mendominasi permainan dan beberapa peluang lain juga dianulir karena posisi offside pada peluang dari Saelemaekers.
Alur pertandingan dan momen penting
Milan mulai mengambil inisiatif sejak menit awal dengan pressing tinggi dan transisi cepat. Mereka menguasai permainan 56 persen dan melepaskan total 14 tembakan, enam di antaranya tepat sasaran. Lecce mencoba menahan gempuran dengan organisasinya yang rapi, tetapi peluang besar Milan kerap datang dari pergerakan Loftus-Cheek serta kombinasi antara gelandang kreatif dan sayap.
Ketukan penentu di akhir laga
Gol Loftus-Cheek pada menit ke-66 membuka pesta gol Milan, diikuti dengan penyelesaian solid dari Pulisic di menit ke-86. Dua gol tersebut menutup laga dengan skor 2-0 untuk Milan. Kedua pemain menunjukkan chemistry yang menjanjikan, sementara lini tengah berfungsi sebagai mesin penggerak serangan yang konsisten sampai akhir babak kedua.
Performa pemain kunci
Ruben Loftus-Cheek tampil sebagai motor utama di lini tengah, mengatur tempo dan menjaga ritme permainan. Sementara itu, Christian Pulisic menunjukkan penetrasi tajam dan pergerakan tanpa bola yang membuat Lecce kerepotan. Kedua pemain ini menjadi pijakan bagi identitas serangan Milan di laga kandang pertama musim ini.
Statistik singkat yang jadi gambaran pertandingan
- Penguasaan bola: 56 persen untuk Milan
- Jumlah tembakan: 14
- Tembakan tepat sasaran: 6
- Variasi peluang: gol dianulir karena pelanggaran yang terjadi sebelum bola masuk gawang; peluang Saelemaekers juga dianulir karena offside
Penempatan Milan di klasemen dan dampak jangka panjang
Hasil ini membawa Milan menempati posisi ketujuh klasemen sementara dengan 3 poin dari dua pertandingan, sedangkan Lecce berada di urutan ke-15 dengan satu poin. Hasil ini memberi Milan kepercayaan diri, namun tim pelatih menekankan pentingnya menjaga konsistensi terutama dalam penyelesaian akhir dan fokus di menit-menit terakhir.
Lecce dan dinamika kompetisi
Lecce menunjukkan pertahanan yang cukup rapat dan kemampuan bertahan yang solid meski kalah. Mereka akan berusaha memperbaiki efisiensi serangan dan menjaga ritme permainan agar tetap kompetitif di laga-laga mendatang.
Pandangan ke depan
Dengan dua kemenangan beruntun, Milan mulai membangun sinergi antara pemain lama dan kedatangan baru. Loftus-Cheek dan Pulisic memberikan dimensi serangan baru, sementara kestabilan pertahanan perlu dipertahankan seiring bertambahnya intensitas pertandingan. Penggemar Milan bisa menantikan kelanjutan performa positif di laga-laga berikutnya dan meraih posisi lebih tinggi di klasemen Serie A.