
Penundaan PSM Makassar vs Persebaya: Keamanan Jadi Prioritas, Jadwal Ulang Liga 1 Masih Dinantikan
Pertandingan Liga 1 antara PSM Makassar dan Persebaya Surabaya resmi ditunda. Penundaan ini diumumkan karena keadaan keamanan di Sulawesi Selatan pasca demonstrasi pada 29–30 Agustus 2025 yang berujung kerusuhan. Informasi resmi menyebutkan bahwa aksi tersebut menyebabkan pembakaran kantor DPRD Makassar dan DPRD Sulsel, serta kerusakan fasilitas umum. Diketahui juga ada tiga korban meninggal dan enam orang luka-luka, dengan satu korban tewas akibat pengeroyokan. Situasi seperti ini membuat pihak berwenang menarik izin keamanan untuk penyelenggaraan pertandingan.
Penundaan ini diputuskan karena tidak adanya izin keamanan dari pihak kepolisian. I-League sebagai operator liga akan bertugas menjadwalkan ulang laga tersebut agar semua pihak tetap aman, terarah, dan bisa dinikmati penonton serta publik secara adil. Untuk saat ini, tim PSM Makassar menyatakan program latihan tetap berjalan. Mereka juga menunggu jadwal terbaru dari operator liga, sambil memanfaatkan jeda FIFA Match Day serta libur pemain pada 4–5 September 2025 untuk menjaga kebugaran dan kesiapan tim.
Penundaan pertandingan tentu berdampak pada berbagai pihak, terutama suporter yang sudah menantikan duel menarik antara PSM Makassar dan Persebaya Surabaya. Selain itu, penyelenggaraan siaran, tiket, serta logistik pertandingan juga perlu disesuaikan dengan jadwal baru. Pihak klub menegaskan bahwa mereka berkomitmen menjaga kualitas persiapan tim meski ada jeda, agar ketika laga akhirnya digelar, penampilan kedua tim tetap optimal dan menghibur bagi penonton di rumah maupun di stadion.
Operator liga juga menegaskan fokus pada keamanan terlebih dahulu. Alasan utama penjadwalan ulang adalah tidak adanya kepastian izin keamanan dari kepolisian, yang dinilai penting demi kelancaran serta keselamatan semua pihak yang terlibat. Dalam situasi seperti ini, transparansi informasi menjadi sangat penting, sehingga fans dan publik diimbau tetap mengikuti rilis resmi dari I-League untuk mendapatkan pembaruan terbaru mengenai jadwal, venue, serta alokasi tiket.
Diperkirakan laga tunda bisa digelar di venue alternatif jika kondisi keamanan membaik. Salah satu opsi yang disebutkan adalah Stadion BJ Habibie Parepare di Parepare, dengan lawan tambahan Persita. Namun, semua rencana masih menunggu konfirmasi resmi dari pihak terkait, termasuk operator liga dan federasi terkait. Perubahan venue tentu membawa dinamika baru, seperti penyesuaian kapasitas, akses masuk stadion, serta aturan keamanan yang lebih ketat demi kenyamanan semua pihak.
PSM Makassar sendiri mengajak para pendukung untuk tetap sabar dan mengikuti informasi resmi. Mereka mengingatkan bahwa keselamatan dibutuhkan lebih utama dari keinginan menonton pertandingan secara langsung. Bagi suporter yang telah membeli tiket, biasanya ada prosedur penggantian tiket atau refund yang akan diumumkan melalui saluran resmi klub dan liga. Penting bagi fans untuk terus memantau kanal-kanal resmi seperti situs klub, akun media sosial, dan situs I-League agar tidak ketinggalan pengumuman penting mengenai jadwal baru maupun peraturan tiket.
Selain fokus pada penjadwalan ulang, tim juga memanfaatkan jeda internasional untuk evaluasi taktik, menjaga kebugaran, dan memastikan kesiapan fisik serta mental para pemain. Dengan jeda FIFA Match Day, para pemain memiliki waktu yang cukup untuk pemulihan dan persiapan taktik tanpa beban jadwal pertandingan yang padat. Hal ini diharapkan membantu kedua tim tetap kompetitif ketika pertandingan akhirnya dilanjutkan.
Secara keseluruhan, penundaan PSM Makassar kontra Persebaya Surabaya menjadi contoh bagaimana faktor keamanan menjadi prioritas utama dalam penyelenggaraan sepak bola profesional. Meskipun penantian bagi fans terasa panjang, keputusan ini diambil untuk melindungi keselamatan semua pihak dan memastikan bahwa pertandingan yang ditunda dapat berjalan dengan lancar ketika waktunya tepat. Ketika jadwal baru diumumkan, harapannya permainan tetap menarik, atmosfir stadion tetap aman, dan semangat olahraga bisa tetap terjaga bagi semua penggemar sepak bola tanah air.