
Persijap Siap Merebut Poin di Samarinda
Persijap Jepara siap melanjutkan perjalanan mereka di BRISL 2025/2026 dengan fokus utama pada pemulihan jelang menghadapi Borneo FC. Duel menghadapi tim asal Kalimantan itu digelar di Stadion Segiri, Samarinda, pada Minggu 24 Agustus 2025 pukul 15.30 WIB. Setelah laga sengit melawan Persib Bandung, skuad asuhan Mario Lemos menegaskan bahwa fase pemulihan menjadi prioritas untuk menjaga ritme tim dan melanjutkan tren positif di kompetisi tahun ini.
Fokus Pemulihan dan Persiapan Lapangan
Melalui pernyataan resmi dari pelatih Mario Lemos, Persijap menegaskan bahwa timnya kini mengalihkan fokus pada pemulihan fisik dan mental. Program pemulihan mencakup sesi pemulihan otot, pendinginan pasca pertandingan, serta langkah-langkah perawatan agar kebugaran para pemain tetap terjaga. Selain itu, tim juga melakukan analisa video terhadap laga terakhir untuk mengenali kekuatan lawan dan area yang perlu diperbaiki. Saat ini Persijap berada di peringkat kelima klasemen BRISL 2025/2026 dengan empat poin hasil dari dua pertandingan: imbang dengan PSM Makassar dan kemenangan atas Persib Bandung. Rasa percaya diri tetap tinggi karena pemulihan yang tepat dipandang sebagai kunci untuk menampilkan performa terbaik di laga tandang berikutnya.
Strategi Jelang Duel Melawan Borneo FC
Menjelang pertandingan melawan Borneo FC, Persijap akan menekankan transisi permainan yang lebih cepat dan disiplin di lini belakang. Lemos menegaskan pentingnya menjaga konsentrasi sepanjang 90 menit karena lawan dikenal memiliki momen balik serangan yang berbahaya. Analisa video terhadap pola serangan Borneo FC membantu para pemain memahami area yang perlu ditutup di lini tengah dan bagaimana memanfaatkan peluang saat membuka peluang di depan gawang lawan. Latihan jelang laga juga difokuskan pada peningkatan pressing sejak menit awal serta penyelesaian akhir untuk memaksimalkan peluang yang ada.
Perjalanan Persijap di BRISL 2025/2026
Indikator utama progres Persijap terlihat dari empat poin yang telah mereka raih dalam dua laga pembuka. Kemenangan atas Persib Bandung menunjukkan kemampuan tim untuk menahan tekanan dan memanfaatkan peluang dengan efektif, sementara hasil imbang melawan PSM Makassar membuktikan ketahanan mereka dalam situasi sulit. Target di setiap laga adalah menambah poin tanpa mengorbankan kualitas permainan. Dukungan dari para pendukung tetap menjadi pendorong semangat, terutama saat tim melangkah ke markas lawan di Samarinda untuk menambah catatan positif di klasemen.
Harapan dan Dukungan Fans
Para penggemar Persijap, baik yang berada di Jepara maupun yang mengikuti lewat layar kaca dari jauh, tetap optimis. Fokus pemulihan yang matang dan taktik yang terukur memberi harapan bahwa Persijap bisa kembali pulang dengan poin di Samarinda. Duel di Stadion Segiri tidak mudah, namun tekad para pemain untuk menjaga ritme permainan sejak peluit kick-off membuat laga ini menarik untuk dinantikan. Dukungan fans menjadi salah satu pendorong utama bagi tim untuk tampil maksimal di kandang lawan.
Penutup: Persijap akan menuju Samarinda dengan persiapan matang untuk menghadapi Borneo FC di Stadion Segiri. Hasil laga ini akan menjadi indikator seberapa jauh progres tim di paruh kedua musim BRISL 2025/2026. Tetap pantau pembaruan terkini seputar Persijap Jepara, termasuk komentar pelatih dan pemain usai pertandingan.