
FOOTBALL LIGUE 1 / FOOTBALL SAISON 2023 2024 AU STADIUM MUNICIPAL L EQUIPE DU TOULOUSE FOOTBALL CLUB TFC ( MAILLOT VIOLET ET BLANC ) RECOIT CELLE DU PARIS SAINT GERMAIN PSG DANS LE CADRE DE LA 2 EME JOURNEE DU CHAMPIONNAT / EGALITE A LA FIN DE LA RENCONTRE 1 PARTOUT SUPPORTERS PSG FUMIGENES
PSG Unggul 6-3 di Toulouse: Neves Bersinar Sejak Babak Pertama
Pertandingan Ligue 1 antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Toulouse berlangsung di Stade de Toulouse dengan hasil yang menarik perhatian para penggemar sepak bola Prancis dan dunia. PSG menutup laga dengan kemenangan 6-3, menjaga langkah mereka tetap sempurna di awal musim: tiga kemenangan dari tiga pertandingan, total 9 poin, dan posisi terdepan di klasemen. Sementara itu Toulouse berada di urutan keenam dengan 6 poin, menunjukkan potensi kompetitif meski kebobolan banyak gol pada laga ini.
Pertandingan ini dimulai dengan tempo tinggi dari PSG. Gol pembuka datang lebih cepat dari yang diperkirakan: Joao Neves membuka skor pada menit ke-7. Dua menit kemudian, Barcola menggandakan keunggulan tim tamu. Namun yang membuat catatan laga ini istimewa adalah aksi Neves yang mencetak hat-trick dalam tiga belas menit pertama, dengan gol salto indah pada menit ke-14 yang memperbesar jarak menjadi 4-1 di babak pertama. Penampilan Neves sejak awal laga menunjukkan bagaimana dirinya bisa menjadi motor serangan PSG, mengatur tempo dan memaksimalkan transisi cepat yang kerap menjadi ciri khas permainan PSG di bawah pelatih baru.
Tak lama berselang, Ousmane Dembele menambah gol melalui penalti di menit ke-31 untuk memperkuat dominasi PSG. Toulouse sempat memberikan respons melalui Charlie Cresswell di menit ke-37, namun peluang Magri dari titik penalti sebelum turun minum berhasil digagalkan oleh kiper Lucas Chevalier, menjaga skor tetap nyaman bagi PSG jelang paruh waktu. Babak pertama berakhir dengan skor 4-1 untuk keunggulan PSG, sebuah gambar yang menggambarkan kendali permainan yang cukup solid meski ada beberapa peluang balasan dari Toulouse.
Babak kedua dimulai dengan kisah yang sama: PSG terus menekan, dan Dembele kembali terlibat dalam permainan denganmenyelesaikan peluang dari penalti pada menit ke-51. Skuat Toulouse mencoba memperkecil kedudukan melalui lini depan mereka, namun pertahanan PSG, dipimpin bek-bek seperti Hakimi dan Zabarnyi, mampu menahan serangan balik tim tuan rumah. Pada menit ke-78, Neves menambah skor lagi dengan gol ketiganya di laga ini (dan memperpanjang total golnya di pertandingan tersebut), menegaskan bahwa malam itu merupakan malam besar bagi sang playmaker muda.
Meski demikian, Toulouse tidak berhenti berusaha. Mereka akhirnya mendapatkan dua gol lewat Yann Gboho pada menit ke-89 dan Alexis Vossah di injury time. Meski ada upaya balasan yang agresif, skor akhir 6-3 menandai kemenangan meyakinkan bagi PSG, yang semakin menegaskan posisinya sebagai tim yang layak diujikan sebagai penantang kuat di kompetisi liga domestik. Susunan pemain kedua tim pada laga ini juga menarik perhatian: PSG menurunkan Chevalier di bawah mistar gawang dengan lini pertahanan Hakimi, Zabarnyi, Beraldo, Mendes; Neves, Vitinha, Ruiz di lini tengah; Doue, Barcola, Dembele sebagai trio penyerang. Toulouse menurunkan Restes di bawah mistar; Sidibe, McKenzie, Cresswell, Nicolaisen, Methalie di lini belakang; Casseres Jr, Sauer, Donum di tengah; Magri, Gboho di lini serang.
Secara statistik dan momentum, PSG menunjukkan kedalaman skuat yang sangat berarti. Neves tampil sebagai pemain kunci dengan tiga gol di babak pertama, diikuti penampilan solid dari Barcola yang beberapa kali memanfaatkan kecepatan untuk mengekspos kekurangan barisan pertahanan Toulouse. Dembele juga menjadi aktor penting dengan dua gol dari sepakan penalti yang ia cukupi dengan ketenangan. Di sisi Toulouse, keberhasilan Cresswell dan Gboho menunjukkan bahwa tim tuan rumah tidak menyerah begitu saja; beberapa momen kunci seperti tendangan bebas dan peluang dari Magri bisa menjadi pelajaran berharga untuk pertandingan-pertandingan berikutnya.
Untuk PSG, hasil ini tidak hanya menambah jumlah poin, tetapi juga memberi sinyal kuat tentang ritme permainan yang bisa dipertahankan. Kemenangan atas Toulouse membawa mereka ke puncak klasemen dengan tiga kemenangan dari tiga laga, sebuah awal yang impresif dan memberi kepercayaan diri menjelang duel-duel berikutnya di Ligue 1. Bagi Toulouse, kekalahan ini menjadi evaluasi penting untuk memperbaiki lini belakang dan menambah variasi serangan agar bisa menjaga performa konsisten di kompetisi yang semakin kompetitif.
Melihat gambaran umum, pertandingan ini menonjol karena kombinasi antara kualitas individu dan pola serangan cepat PSG, ditambah peran Neves yang begitu tajam di lini tengah. Penampilan Empat Bek PSG, khususnya di fase bertahan ketika tekanan Toulouse meningkat di babak kedua, juga patut diapresiasi karena berhasil menjaga margin gol meski ada serangan balik yang agresif dari tuan rumah. Ke depannya, PSG tampak siap melanjutkan tren positif mereka, sementara Toulouse akan berupaya memoles repetisi serangan dan menebus beberapa celah pertahanan yang terbuka di laga ini.
Penutupnya, laga ini menjadi contoh bagaimana PSG bisa memanfaatkan momentum di awal pertandingan untuk meraih kemenangan besar, sambil tetap menjaga fokus pada pertahanan agar tidak kebobolan terlalu banyak. Bagi para penggemar sepak bola Indonesia dan pengikut Ligue 1, laga ini menawarkan tontonan yang menghibur dengan sentuhan kualitas teknis tinggi, serta pelajaran tentang bagaimana tim besar menata serangan yang berbahaya tanpa mengorbankan konsistensi defensif.