
Reijnders Bersinar di Surabaya: Kemenangan 6-0 Indonesia atas Taiwan
Surabaya kembali menjadi saksi sebuah kemenangan meyakinkan bagi Timnas Indonesia. Pada laga FIFA Match Day yang berlangsung pada 5 September 2025, Indonesia menutup pertandingan dengan kemenangan telak 6-0 atas Taiwan. Laga ini tidak hanya membawa tiga poin penting, tetapi juga menelurkan sorotan menarik dari penampilan Eliano Reijnders dan kontribusi awal dari Beckham, sambil memberi sinyal positif untuk masa depan tim nasional.
Penampilan gemilang Reijnders
Salah satu fokus utama setelah pertandingan adalah penampilan luar biasa Eliano Reijnders. Pelatih Patrick Kluivert secara khusus memuji sang gelandang yang dinilai bermain fantastis selama sekitar 80 menit pertandingan. Menurut Kluivert, Reijnders menunjukkan fleksibilitas yang mengesankan dengan mampu bermain di dua hingga tiga posisi berbeda di lapangan. Hal ini menambah opsi taktis bagi timnas, terutama dalam situasi di mana formasi atau kebutuhan permainan bisa berubah sepanjang laga.
Penampilan Reijnders yang serba bisa tidak hanya membuatnya menjadi aset di lini tengah, tetapi juga memberi tim atraksi serba bisa saat menyerang maupun bertahan. Kluivert menegaskan bahwa kemampuan seperti ini bisa menjadi nilai tambah di pertandingan-pertandingan berikutnya, terutama saat menghadapi lawan yang memiliki jalur serangan variatif.
Gol pembuka dan momen bersejarah bagi Reijnders
Gol yang dinantikan akhirnya datang pada menit ke-38, ketika Indonesia sudah menggenggam keunggulan 4-0. Reijnders menahbiskan momen tersebut dengan golnya sendiri, menandai gol perdana dia untuk Timnas sejak debutnya pada Oktober 2024. Ini bukan sekadar angka di papan skor, melainkan penanda bahwa Reijnders telah menapaki babak penting dalam perjalanan karier internasionalnya. Setelah empat penampilan sebelumnya, gol ini memberi kepercayaan diri tambahan bagi dirinya dan rekan-rekannya bahwa ia bisa menjadi kontributor penentu di laga-laga besar.
Assist perdana Beckham dan kontribusi awal Jordi Amat
Tak hanya soal Reijnders, laga ini juga menghadirkan momen bahagia bagi Beckham. Pemain ini mencatatkan assist pertamanya dengan menyodorkan bola untuk Jordi Amat di menit ke-4, membuka peluang bagi timnas untuk menancapkan fondasi keunggulan sejak dini. Aksi-aksi seperti ini menambah kedalaman skuad Indonesia, memperlihatkan bahwa beberapa pemain memiliki kemampuan untuk membaca situasi dan menciptakan peluang sejak awal pertandingan.
Peluang menghadapi Lebanon dan langkah ke depan
Dengan hasil positif ini, Kluivert menyampaikan harapannya agar kedua pemain yang menjadi sorotan—Reijnders dan Beckham—bisa kembali diturunkan saat menghadapi Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo pada 8 September 2025. Laga melawan Lebanon menjadi ujian berikutnya bagi timnas untuk menguji kembali bentuk permainan dan kedalaman skuad setelah kemenangan besar melawan Taiwan. Momentum positif seperti ini bisa menjadi pendorong moral yang dibutuhkan menjelang pertandingan-pertandingan internasional berikutnya, serta meningkatkan harapan publik terhadap performa timnas di turnamen FIFA Match Day.
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar; Editor: Irwan Suhirwandi.
Secara keseluruhan, kemenangan 6-0 atas Taiwan tidak hanya membawa poin dan catatan positif, tetapi turut menegaskan bagaimana kombinasi veteran dan pemain muda bisa saling melengkapi. Reijnders dengan kehadirannya yang serba bisa menunjukkan potensi besar untuk jadi andalan jangka panjang, sementara Beckham menandai dirinya sebagai sumber kejutan melalui assist-pertamanya di laga ini. Pertandingan berikutnya melawan Lebanon akan menjadi momen pengujian lanjutan atas siap tidaknya skuad nasional melangkah lebih jauh di ajang internasional.