
Tetap Dukung Persita, Pena Ajak Bangkit Bersama
Musim Liga 1 2025/2026 telah berjalan dua pekan, dan Persita Tangerang masih mencari ritme. Setelah menelan dua kekalahan beruntun — 0-4 dari Persija Jakarta dan 0-1 melawan Persebaya Surabaya — pelatih Carlos Pena meminta suporter tetap mendukung timnya. Ia mengakui adanya rasa frustrasi di kalangan penggemar, namun menegaskan bahwa semangat untuk bangkit ada di setiap pemain dan staf pelatih. Laga berikutnya akan membawa Persita menuju Madura United dengan tekad kuat untuk membuktikan bahwa mereka bisa bangkit dari tren negatif ini.
Tekad Pena: fokus pada kerja tim
Pena menegaskan bahwa kunci utama adalah kerja sama dan fokus pada upaya bersama semua pemain. Pena juga menegaskan bahwa ia tidak akan membahas individu karena setiap orang punya peran masing-masing. Keharmonisan tim dan konsistensi antarlini menjadi prioritas untuk membangun permainan yang lebih stabil. Ia berharap para pemain terus menjaga fokus latihan, menjaga ritme permainan, dan tetap memiliki kepercayaan diri meskipun hasil tidak memihak di dua laga awal.
Pelajaran dari dua laga pembuka
Dua pertandingan pembuka Liga 1 2025/2026 memperlihatkan beberapa area yang perlu diperbaiki. Di lini belakang, Persita kadang kehilangan disiplin saat menghadapi pressing lawan, sementara di bagian serang, penyelesaian akhir perlu lebih tajam. Pelatih menekankan bahwa hasil tidak hanya mengukur kualitas individu, melainkan seberapa cepat tim bisa membaca situasi, melakukan transisi, dan menutup celah ketika lawan balik menyerang. Kekalahan di dua laga pembuka menjadi bahan evaluasi yang bisa membuat tim lebih siap menghadapi pertandingan berikutnya.
Laga berikutnya: Persita melawan Madura United
Jalan menuju Madura United bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga soal mentalitas. Pena berharap timnya bisa menampilkan karakter yang lebih tegas sejak menit pertama, memakai pendekatan yang lebih terukur, dan mengubah tekanan jadi peluang. Pernyataan ini menegaskan bahwa Persita akan bertandang ke Madura dengan persiapan yang lebih matang dan tekad untuk menunjukkan identitas tim. Secara taktik, fokusnya tetap pada keseimbangan antara pertahanan yang rapat dan peluang serangan yang lebih efektif. Persita tidak hanya bermain untuk menghindari kekalahan, tetapi juga untuk menunjukkan bahwa mereka bisa bangkit, bermain tenang di bawah tekanan, dan mengubah peluang menjadi gol. Penantian suporter untuk melihat perjuangan tim di lapangan akan sangat dinantikan di stadion lawan, yang tentu menambah semangat para pemain.
Peran suporter dan komunikasi klub
Suporter adalah bagian vital dari atmosfer pertandingan. Pena memahami bahwa dukungan dari tribune bisa menjadi sumber motivasi tambahan bagi pemain untuk memberi 100 persen di lapangan. Karena itu, manajemen Persita menekankan pentingnya komunikasi yang terbuka dengan fans. Melalui media sosial, pernyataan resmi, dan program temu penggemar, klub berkomitmen menjaga kepercayaan suporter, mendengar masukan, serta menjelaskan langkah-langkah yang diambil untuk perbaikan. Pendekatan ini bertujuan membangun ikatan yang lebih kuat antara tim dan pendukung, sehingga setiap laga, baik di kandang maupun tandang, bisa berlangsung dalam suasana positif.
Harapan untuk masa depan
Situasi dua kekalahan di awal musim bukan akhir cerita bagi Persita. Dengan dukungan suporter yang tetap kuat dan fokus yang jelas dari tim pelatih, ada peluang bagi Persita untuk bangkit. Peluang ini tidak hanya bergantung pada hasil satu laga, tetapi pada proses berkesinambungan: peningkatan konsistensi lini belakang, efisiensi serangan, dan adaptasi dengan gaya permainan lawan. Pena menegaskan bahwa tim akan bekerja keras, belajar dari setiap pertandingan, dan melanjutkan perjalanan Liga 1 2025/2026 dengan semangat yang tidak padam. Bagi para penggemar, ini adalah momen untuk tetap percaya, memberi dukungan, dan menyemangati para pemain agar bisa mempertahankan semangat kompetisi hingga pertandingan berikutnya selesai.