
Timnas Indonesia U-17 Latihan di Bulgaria Menuju Piala Dunia U-17 2025
Timnas Indonesia U-17 siap menapak ke ajang dunia dengan persiapan matang di Bulgaria. Mulai 1 September hingga 14 September 2025, para pemain akan menjalani pemusatan latihan (TC) sebagai persiapan menghadapi Piala Dunia U-17 2025. PSSI telah memanggil 25 pemain yang dibagi ke dalam tiga kiper, sepuluh bek, empat gelandang, dan delapan penyerang. Pelatih Nova Arianto memimpin sesi latihan, memastikan tim bekerja pada kombinasi stamina, koordinasi lini belakang, transisi permainan, serta racikan serangan yang efektif untuk usia muda ini. TC ini menjadi momen penting untuk menyatukan skuat, menilai kemampuan individu, serta menguji skema permainan sebelum masuk ke kompetisi dunia.
Pemusatan latihan di Bulgaria ini bukan sekadar latihan fisik, melainkan juga audit taktik. Pelatih Nova Arianto dan staff kepelatihan ingin melihat bagaimana para pemain menerapkan pola serangan tanpa kehilangan keseimbangan pertahanan, bagaimana rekan setim saling mengerti gerak tanpa bolak-balik kiper, serta bagaimana para pemain muda mengambil keputusan cepat di area lawan. Dengan dua minggu intensif di bulutangkis sepak bola Balkan, para pemain diharapkan mampu beradaptasi dengan ritme pertandingan internasional yang menuntut fokus tinggi dan ketahanan fisik yang konsisten.
Skuad pemanggilan: kombinasi bakat domestik dan bakat berbasis luar negeri
Daftar pemain yang dipilih memperlihatkan kombinasi pemain dari liga dalam negeri dan talenta muda yang berkarier di luar negeri. Contoh pemain domestik seperti Fabio Azkairawan (Persija Jakarta), Josh Holong (Persija Jakarta), Fandi Ahmad (Persija Jakarta), dan Muhammad Zahaby Gholy (Persija Jakarta) menjadi tulang jagat lini depan dan pertahanan. Sementara itu, beberapa pemain kini bermain di klub luar negeri, misalnya Mike Rajasa yang berkarier di FC Utrecht, Belanda; Lucas Lee yang bermain untuk Ballistic United di Amerika Serikat; Eizar Jacob yang tampil untuk Sydney FC di Australia; Noha Pohan di FC Breda, Belanda; serta Nicholas Indra di Rosenborg, Norwegia. Susunan posisi lengkapnya adalah sebagai berikut:
Kiper (3): Mike Rajasa (FC Utrecht/Belanda), Dafa Gasemi (Dewa United), Rendy Razzaqu (Madura United).
Bek (10): I Putu Panji Apriawan (Bali United), Lucas Lee (Ballistic United/AS), Putu Ekayana Yoga (Bali United), Pandu Aryo (Asiana), Ida Bagus Putu Cahya (Bali United), Adam Milanesta (Asiana), Fabio Azkairawan (Persija Jakarta), Daniel Alfredo (Persik Kediri), Eizar Jacob (Sydney FC/Australia), Dafa Zaidan (Borneo FC).
Gelandang (4): Ilham Romadona (Barito Putera), Evandra Florasta (Bhayangkara), Noha Pohan (FC Breda/Belanda), Nazriel Alvaro (Persib Bandung).
Penyerang (8): Rafi Rasyiq (Semen Padang), Josh Holong (Persija Jakarta), Fandi Ahmad (Persija Jakarta), Muhammad Zahaby Gholy (Persija Jakarta), Nicholas Indra (Rosenborg/Norwegia), Mierza F. (Persik Kediri), Dimas Adi Prasetyo (PSM Makassar), Fadly Alberto Hengga (Bhayangkara).
Rangkaian pertandingan persahabatan sebelum Piala Dunia U-17
Timnas U-17 dijadwalkan menggelar tiga pertandingan persahabatan selama pemusatan latihan di Bulgaria. Dua pertandingan pertama akan berlangsung pada 7 dan 10 September, dengan lawan yang belum diumumkan. Lalu pada 13 September, Indonesia U-17 akan menghadapi Makedonia Utara. Pertandingan-pertandingan ini penting untuk mengukur kesiapan skuat: bagaimana para pemain mengaplikasikan pola permainan yang telah dipelajari, seberapa efektif mereka menahan serangan lawan, serta kemampuan untuk memanfaatkan peluang di depan gawang. Hasil dari dua pertandingan awal akan menjadi indikator penting bagi pelatih dalam menyusun lineup untuk pertandingan resmi mendatang di Piala Dunia U-17 2025.
Harapan, target, dan arti pemusatan latihan bagi masa depan sepak bola Indonesia
TC di Bulgaria adalah bagian dari upaya Jawa Timur sepak bola nasional untuk mempersiapkan talenta muda menghadapi arena internasional. Target utamanya adalah membangun kematangan teknis, kedisiplinan taktis, serta kematangan mental para pemain. Para pemain muda Indonesia yang berkarier di luar negeri mendapatkan peluang berharga untuk merasakan pola pelatihan berbeda, standar kebugaran yang tinggi, dan kompetisi yang lebih menantang. Pengalaman ini diharapkan bisa memunculkan sejumlah bakat yang siap bersaing di level senior di masa mendatang, serta memberi dampak positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia secara nasional.
Para penggemar bisa mengikuti perkembangan Timnas Indonesia U-17 melalui kanal resmi PSSI dan media sosial timnas. Opini penonton, laporan latihan, serta cuplikan pertandingan persahabatan akan menjadi bagian penting dari afirmasi bahwa program pembinaan usia muda Indonesia terus tumbuh. Diharapkan, dari pemusatan latihan ini, beberapa pemain bisa menonjol sebagai andalan di Piala Dunia U-17 2025 dan menjadi inspirasi bagi generasi muda yang bercita-cita berkarier di lapangan hijau.
Cara mengikuti perkembangan Timnas Indonesia U-17
Untuk para penggemar dan pendukung, reguler mengecek pembaruan resmi menjadi langkah pertama. Sumber informasi utama adalah pernyataan resmi dari PSSI, siaran pers, serta akun media sosial timnas U-17. Jika tersedia, ikuti liputan langsung dari sesi latihan di Bulgaria, laporan hasil pertandingan persahabatan, serta analisis pasca-pertandingan yang membantu publik memahami bagaimana tim mengatasi tantangan di level internasional muda. Langkah sederhana seperti menonton highlight pertandingan persahabatan bisa memberi gambaran tentang pola serangan, pergerakan lini belakang, serta adaptasi taktik yang sedang diterapkan pelatih.
Inti dari pemusatan latihan ini adalah membentuk fondasi kuat untuk era baru sepak bola nasional. Dengan campuran talenta domestik dan talenta muda yang bermain di luar negeri, Timnas Indonesia U-17 memiliki peluang untuk berkembang menjadi tim muda yang kompetitif di ajang dunia. Nantikan kabar selanjutnya mengenai hasil pertandingan persahabatan dan perkembangan positif dari para pemain yang akan menjadi tulang punggung skuad utama di masa depan.
Penutup: Bulan September ini menjadi bab penting bagi perjalanan Timnas Indonesia U-17. Latihan intensif di Bulgaria, susunan pemain yang beragam, serta uji coba melawan lawan-lawan internasional akan membentuk identitas tim menjelang Piala Dunia U-17 2025. Para penggemar pun diundang untuk tetap mengikuti perkembangan timnas ini, mendukung para pemain muda, dan merayakan langkah nyata menuju masa depan sepak bola Indonesia yang lebih cerah.