
Tottenham Bungkam Manchester City 2-0 di Etihad, Puncaki Klasemen EPL 2025/26
Tottenham Hotspur meraih kemenangan krusial 2-0 atas Manchester City di Etihad Stadium pada pekan kedua Liga Inggris 2025/26. Dua gol Spurs lahir dari Brennan Johnson pada menit ke-35 dan Joao Palhinha jelang akhir babak pertama, keduanya muncul setelah blunder yang dilakukan kiper City, James Trafford. Hasil ini membawa Spurs memimpin klasemen dengan enam poin, sementara City menelan kekalahan pertama musim ini dan tertahan di peringkat empat dengan tiga poin.
City sebenarnya memiliki peluang lebih dulu melalui Omar Marmoush pada menit ke-10 dan 18, tetapi tembakannya mampu diamankan dengan sigap oleh kiper Tottenham, Guglielmo Vicario. Meski menguasai bola lebih banyak di babak pertama, City kesulitan menembus pertahanan Spurs yang tampil rapi dan terorganisir sebelum turun minum.
Gawang City Tersentuh karena Blunder dan Eksekusi Tepat Spurs
Gol pembuka datang di momentum penting ketika Trafford melakukan kesalahan di area kecil, memberikan Johnson peluang untuk melepaskan tembakan yang akhirnya menembus gawang City. Kesalahan kiper City ini tidak hanya menghadirkan gol, tetapi juga memantik semangat Spurs untuk bermain lebih agresif dalam transisi cepat. Beberapa menit kemudian, Palhinha menutup babak pertama dengan penyelesaian tenang setelah situasi kebingungan di lini pertahanan City, membuat skor menjadi 2-0 jelang babak istirahat.
Upaya City Tak Leluasa Menyatukan Serangan Balasan
Di babak kedua, City mencoba bangkit dengan memasukkan Rodri dan Phil Foden untuk menambah kedalaman lini tengah serta kreativitas serangan. Meski begitu, bukan hal mudah untuk menembus pertahanan Spurs yang tetap disiplin dan kompak. Vicario kembali menjadi tembok terakhir bagi serangan City, menggagalkan beberapa peluang berbahaya dan menjaga keunggulan tim tamu tetap utuh hingga peluit akhir berbunyi.
Analisis Detil: Permainan Tim dan Performa Individu
Tottenham menerapkan pola pressing yang terstruktur dan efektif pada fase defensif, sehingga City sering terjebak di area tengah tanpa opsi yang jelas. Johnson menunjukkan insting mencetak gol yang tajam, sementara Palhinha menunjukkan ketenangan saat finishing di kotak penalti. Di sisi City, Marmoush sempat menjadi ancaman lewat kecepatannya, namun eksekusi akhir belum cukup untuk merobek gawang Vicario. Penampilan Vicario juga menonjol dengan dua penyelamatan awal laga yang menjaga gawang Spurs tetap bersih.
Dominasi Klasemen dan Implikasi Jangka Panjang
Kemenangan ini membawa Tottenham memimpin klasemen dengan enam poin dari dua pertandingan pertama, menumbuhkan harapan bahwa tim bisa mempertahankan ritme kompetisi hingga akhir musim. Sebaliknya, kekalahan pertama membuat City perlu evaluasi mendalam, terutama soal konsistensi defensif dan efisiensi penyelesaian akhir. Jika City ingin bersaing di papan atas sepanjang musim, mereka perlu meningkatkan fokus, koordinasi, dan keberanian dalam menyerang tanpa mengorbankan pertahanan.
Kesimpulan: Peluang Spurs Mulai Menegang di Awal Kampanye EPL
Secara keseluruhan, kemenangan atas City di Etihad membuktikan bahwa Tottenham mampu bermain dengan pola menyerang yang terkoordinasi sambil menjaga disiplin belakang saat dibutuhkan. Blunder kiper City menjadi momen krusial yang membuka jalan bagi gol-gol Spurs dan memberi mereka kepercayaan diri untuk laga-laga berikutnya. Bagi para penggemar, pertandingan pekan kedua ini menjadi pengingat bahwa EPL 2025/26 bisa menghadirkan persaingan sengit, terutama jika Spurs mampu mempertahankan konsistensi dan terus melakukan peningkatan performa setiap pekannya.